CERITA DEWASAKU

SALAM NGECROOT

Jumat, 28 Oktober 2016

CERITA DEWASA KADO SPECIAL UNTUK PACARKU

http://togelonlineterbaikdanterpercaya.blogspot.co.id/ 

Cerita Dewasa kali ini menCeritakan Cerita Sex tentang seorang Remaja yang bernama Aris, dia memberikan kado spesial kepada pacarnya dengan memberikan kado berupa Hubungan Sex kepada pacarnya yang bernama Fita. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik Cerita Dewasa ini. Pada hari Sabtu minggu ke 3 di bulan Juli ini adalah hari yang spesial untuku dan pacarku. Hari ini adalah jadi Fita. Fita dan aku, kami telah menjadi pasangan selama 8 bulan. Pacarku ini itu mempunyai sifat yang PD,periang dan kalau bicara selalu blak-blakan. Fita ini tidak orangnya tidak terlalu cantik, tetapi dia memiliki daya tarik dan memiliki senyum yang manis, dan aku jamin bila seorang Pria melihat senyum Fita pasti akan mempunyai perasaan nyaman terhadap Fita . Bagiku Fita adalah cewek terseksi. Hari ini tibalah hari yang aku tunggu, sudah lama kurencanakan sejak beberapa minggu yang Dalam hari yang spesial ini aku berencana memberikan sesuatu yang spesial dan tak dapat terlupakan oleh Fita. Hari telah larut, matahari mulai terbenam, dan aku mempersiapkan diri untuk menjemput Fita dirumahnya. Fitapun sudah tahu bila aku akan mengajaknya keluar untuk makan malam, tetapi dia belum tahu kemana aku akan mengajaknya pergi.

Sampailah aku dirumah Fita. Setelah aku sampai di rumah Fita Jam menunjukkan pukul 19.00. Kemudian Aku memencet bel rumahnya, Tidak lama kemudian keluarlah Fita dengan senyu yang menawan, disertai dengan memakai rok terusan tidak berlengan berwarna putih. Di balik tubuhku telah kusiapkan setangkai mawarmerah, dan ketika dia berdiri di hadapanku, kuberikan setangkai bunga mawar merah sambil mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan ciuman kecil di keningnya, kemudian diapun terlihat senang sekali denga Surprise kecilku. Tidak lama kemudian aku mengajaknya pergi untuk naik mobilku, akupun membukakan pintu mobil dan mempersilakannya masuk layaknya aku sedang melayani Seorang Putri. Setelah itu kamipun mulai jalan. Dalam perjalanan kamipun saling bercanda ria, sambil tak lupa kupuja penampilannya yang pada malam itu nampak anggun sekali. Fitapun merespon sikapku ini dengan bersikap manja sekali terhadapku, dengan kemanjaannya padaku itu perasaan Sayangku kepada Fita semakin dalam.

Singkat Cerita setelah 30 menit perjanan sampailah kami di tempat tujuan makan malam kami. Fita sekilas nampak terkejut setelah melihat tempat tujuan yang aku pilih, karena bukan Restaurant atau hotel mewah yang menyambut kami, melainkan sebuah warung di pinggiran jalan. Tetapi Fita tidak menampakkan ekspresi kecewa sama sekali karena warung tersebut adalah warung soto Betawi dimana makanan ini adalah makanan favorit Fita. Kamipun jalan masuk kedalam warung tersebut dan mulai memesan makanan. Kami duduk saling berhadap-hadapan, sambil tertawa-tawa kecil, kamipun terus mengobrol lalu lalang menunggu datangnya makanan. Selama mengobrol itu aku sekali-kali memegang tangannya dan mengelus-elusnya sambil kucium kecil sekali-kali, sedangkan Fita sambil tertawa kecil berusaha menarik-narik tangannya dan berkata,

" Iihh, jangan gitu dong sayang, malu tau dilihatin orang, Inikan tempat umum… " ucapnya,

Tanpa menjawab aku hanya tertawa sambil melepas tangannya dan di bawah meja aku mulai melepaskan sepatuku tanpa sepengetahuannya dan mulai memainkan jari-jari kakiku di betisnya yangramping dan putih itu. Ahh dia terkejut sedikit, tetapi cepat menanggapi situasi, tak lama kemudian diapun ikut memainkan kakinya ke kakiku. Tetapi permainan kami tiba-tiba terhenti dengan datangnya makanan yangkami pesan. Kamipun mulai menikmati kehangatan makan untuk menutupi dinginnya malam. Aku menyuapinya sekali-kali dan Fitapun membalasnya. Malam itu seakan-akan milik kami berdua saja. Tak lama kemudian aku pamit dengannya untuk keluar sebentar saja. Tak lama kemudian aku kembali dengan seorang pengamen. Pengamen itu tersenyum kepada Fita dan mengucapkan selamat Ulang Tahun dan mulai menyanyikan satu lagu yang khusus kuminta dari pengamen tersebut. Lagu dari Vagetoz yang berjudul “ Selamat ulang Tahun “. Mendengar lagu itu Fita terlihat nampak bahagia disertai memerahnya wajahnya ysng tersipu malu disertai rasa senang.

Haripun semakin larut dan selesailah makan malam kami. kemudian kamipun beranjak pergi. Malam itu tidak berakhir begitu saja, kamipun melanjutkan malam spesial ini lagi ke tempat tujuan berikutnya. Kami mulai berjalan meninggalkan warung tersebut untuk menuju ke kota. Sepanjang perjalanan kami saling dan bermesraan, setiap lampu merah kami menggunakan kesempatan untuk berciuman dengan lembut didalam mobil. Akhirnya sampailah di tempat tujuan, yaitu sebuah hotel di tengah kota. Fita tidak terlihat terkejut sama sekali, karena kami memang sering menghabiskan waktu berduaan di hotel, dimana kami merasa mendapatkan cukup privacy. Setelah mendapatkan kunci, kami naik ke atas menggunakan lift. Sesampainya di kamar Fita langsung menyerbuku dengan menggebu-gebu, merangkul dan menciumi bibirku. tetapi aku menahannya, karena masih ada sesuatu yang ingin kuberikan kepada Fita, lalu kuberikanlah kotak kecil berisi hadiah Ulang tahun Fita dan mengucapkan " Happy Birthday Honey", Kemudian Fitapun membuka kotak itu dengan hati-hati, setelah melihat isinyanya, terlihat matanya nampak berbinar-binar, lalu dia mengucapkan " thanks honey untuk hadiahnya" kemudian diapun merangkulku sambil menciumi bibirku dengan mesra.

Aku berbisik padanya " di coba donk sayang". Sambil berjalan ke arah cermin, Fita melepaskan jaket jeansnya dan langsung mencoba anting-anting baru pemberianku. Aku mengamatinya dengan seksama dan mendekati perlahan-lahan dari belakang. Aku memeluk Fita, tanganku menampik rambut Fita ke kiri dan mulai menciumi lehernya yangjenjang. Kumainkan bibirku di bagian kanan lehernya, dengan sekali-kali kusentuh dengan ujung lidah dan kuhisap-isap, sementara tanganku mulai mengusap-usap paha Fita, menarik roknya agak keatas. Fita sendiri hanya mendesah-desah kecil. Jilatanku berpindah ketelinganya di sebelah kanan dan tanganku berusaha membuka ritsleting bajunya. Jatuhlah bajunya ke lantai, kupeluk Fitaku yang hanya berbalut pakaian dalam dari belakang. Tiba-tiba Fita membalik dan memelukku erat-erat sambil menciumi bibirku dengan ganas. Kami saling berpagutan, ku melahap bibir atas Fita, dan Fita melahap bibir bawahku, bergantian. Lidah kami berputar-putar didalam mulut. Ciuman berpindah keleher masing-masing dengan di selingi gigitan-gigitan kecil.

Tangan Fita mulai membuka kemejaku dan mengusap-usap dadaku. Tanganku mulai menurun dari pinggang ke lekuk tubuhnya yg berikut. Kurasakan kain tipis di pantatnya, satu jariku masuk. Dua jari, dan tanganku berada di dalam celana dalamnya mengelus-elus kurvanya yanghalus. Kumainkan jariku di antara belahan pantatnya. Fita mulai menurun dan menghisap-isap putingku, memainkan lidahnya diperutku, "ahhh" , tanganku berusaha mencari kaitan BHnya di punggung, sedangkan Fita sudah berhasil menurunkan celanaku. Kami hanya tinggal bercelana dalam. Aku mengangkat Fita lagi dan memegangi kedua tangannya ke atas dengan tangan kiriku sambil bersenderan di dinding, aku memagut bibirnya lagi yangmerah merekah. Tangan kananku mengusap-usap lembut dadanya yangpolos bersih. Sambil tidak melepaskan pagutan, perlahan-lahan kami beranjak ke arah ranjang dan membaringkan Fitaku. Aku melepaskan celananya. Ah, pemandangan yangtak akan kulupakan. Akupun melepaskan celanaku dan mulai menciumi Fita lagi sambil berbisik " malam ini aku akan memanjakanmu, my princess".

Fita diam menatapku dan mebelai lembut rambutku " aku sayang kamu Aris". Akupun menatapnya balik dengan lembut dan berkata, " aku mau supaya malem ini kamu tidak membantah apa yang aku kata, aku masih ada sesuatu untukmu." "Ohh apa itu Aris ?". " ssstttt" kataku sembari menutup mulutnya yangmungil dengan dua jariku. Aku berdiri dan mengambil kain hitam yang telah kusiapkan dari rumah. Kemudian aku duduk di samping Fita sambil berkata, " aku akan menutup matamu sayang " " ah tapi , apaan sih kok tutup-tutup segala " protes Fita. " Tenang honey, just trust me, OK " kataku sambil mengecup keningnya. Fitapun menatapku lagi dan mengangguk setuju.

Aku menutup mata Fita dengan kain hitam tersebut. Dengan perlahan aku membaringkan tubuh Fita lagi, namun berbalik telungkup sekarang, Fita hanya menuruti saja dengan pasrah. Lalu aku mulai membelai rambutnya dan menciumi lehernya dari belakang, menggigit-gigit cuping telinganya. Lidahku menjalar-jalar di punggungnya Fita tepat di belahannya. Aku menyentuh punggungnya dengan lembut menggunakan jari-jari tanganku saja, perlahan dari pundak sampe kebelakang lutut. Lidahku bermain-main sekarang di belahan tubuh kiri Fita, di bawah lengannya. Naik turun. Fita tidak bersuara sedikitpun, hanya sekali-kali terdengar lenguhannya. Jari-jariku mulai bermain-main di belahan pantatnya sambil sekali-kali kuturunkan hingga pangkal paha, dimana aku merasakan sesuatu yang hangat dan lembab. Kumainkan jariku bergantian dengan lidahku di belahan pantatnya dan sedikit intensif di dekat bagian anusnya.

Kemudian tanganku merayap turun lagi ke dalam pahanya bagian dalam bergantian ku elus dengan jari dan telapak tangan, sambil kucium dan jilat bagian belakang pahanya dan bagian belakang lututnya. Aku memindahkan permainanku ke bawah dimana aku mulai menghisap-isap jari-jari kakinya dengan perlahan dan hanya menggunakan bibir, turun ke telapak kakinya yangbuberikan ujung-ujung lidahku. Kemudian aku berbalik lagi kembali kepantatnya dimana aku memainkan kepala penisku di bulatan pantatnya, kemudian berpindah di belahannya, ku gesek-gesekan dengan perlahan, tiba-tiba dengan cepat, dan perlahan lagi, sambil ku tiduri Fita dari atas. Terdenger suara desahan Fita semakin mengeras lidahku yang kubuat melingkar-lingkar dari leher kanannya ke kiri, dimana tepat di tengah-tengah lehernya aku melahap, " eehh, nnggg, Aris ayo Aris, ehmmmm ". Aku membalikkan tubuh Fita, sehingga dia sekarang berbaring terlentang masih dengan mata tertutup. Akupun mulai menciuminya lagi. Kugigit-gigit bibirnya yangmerah muda itu sambil menahan tangannya yangingin memelukku. Dengan tangan kiriku menahan kedua tangan Fita di atas kepalanya, aku melanjutkan ciumanku di bibirnya, sambil sekali-kali aku tarik, membuat Fita mengangkat-angkat kepalanya seakan hendak mengejar bibirku, tetapi tertahan oleh tanganku dan tutup matanya.

Aku menciuminya lagi dan menariknya lagi. " Ahhh Aris, kok kamu gitu sih, jangan bikin aku geregetan donk " . Aku melahap lehernya yangputih sekarang, lidah-lidahku bergerak bergantian dengan kedua bibirku dan kuhisap-hisap dalam dan kuat di selingi dengan tarian lidahku di pangkal lehernya. Fita hanya bisa menggelinjang tinggi yang langsung ku sambut dengan ciuman lagi di bibirnya. Permainan kuturunkan kebagian dadanya. Aku mulai dengan sentuhan halus dengan ujung-ujung jariku yang mengelilingi bulatan dadanya, menimbulkan rasa geli yang enak sekali. Bergantian dengan ujung jari, aku mengelus-elus dadanya dengan ujung-ujung kuku dan meremasnya dengan tangan penuh, perlahan sekali pergerakan tanganku melingkari dadanya yangindah itu. Lidahku mulai bergerak-gerak mencari puting susunya yangmerekah berdiri. Aku menghisapnya bagaikan bayi yangsedang menyusui, sekali-kali kugigit-gigit kecil di putingnya, dan memainkan ujung-ujung lidah berputaran di sekamir putingnya. Lidahku juga turun bermain di belahan antara dua bukit kembar tersebut. Berganti ke arah kiri dan kanan tubuhnya. Aku menangkat lengan Fita lagi dan mulai memainkan ujung-ujung lidahku lagi di pangkal lengannya berputar di ketiaknya yg bersih tak berbulu. Tanganku naik turun di samping tubuhnya sebelah kanan dari lengan sampai paha atas. Di perutnya aku berhenti melingkar-lingkar dengan lidah di sekamir pusarnya, dan memasukan ujung lidahku ke dalamnya, menyodok-nyodok dan kuhisap-hisap lembut dengan bibirku. Sementara itu tangan kananku mulai bermain di bibir vaginanya yang sudah merekah basah.

Aku hanya menggesek-gesekan jariku tanpa berusaha mengenai klitorisnya. Aku mulai meregangkan paha Fita, dan mulai membuka bibir vaginanya. Kuberikan sentuhan kecil di klitoris dengan ujung lidahku. Fita melenguh lagi sambil memegang kepalaku. Jari tengahku memulai menggesek-gesek ujung lubang vaginanya, sementara lidahku kuputar-putar di sekamir klitoris Fita, aku juga menghisap-hisap klitorisnya, kutarik dalam-dalam dengan hisapanku, sambil jariku menusuk-nusuk masuk dalam vaginanya, berputar-putar di dalam merasakan basahnya dan hangatnya dinding vaginanya. Jariku seakan-akan menggaruk-garuk dinding vaginanya atas bawah sambil aku tetap menghisap-hisap klitorisnya, sememntara jempolku kumainkan di antara vagina dan anusnya. Fita berontak bangun " cepat Aris, ayo masukin donkkk please". Aku menyambutnya lagi dengan bibirku, kuciumi lagi dengan ganasnya, sambil kuselipkan pahaku diantara selangkangannya, demikian juga dengan Fita yangmenyelipkan salah satu pahanya ke selangkanganku.

Kamipun saling bergesekan, aku merasakan hangat dan lendir dipaha kananku. Kupeluk Fita erat-erat. Tetapi dia memberontak dengan kuatnya dan menarik tutup matanya. Fita mendorongku dengan kuat ke arah kanan, dan langsung menindihku sambil menciumiku dengan ganasnya, tangannya meraih penisku dan di arahkan ke vaginanya, dan " ahhhh" kurasakan hangatnya kewanitaan Fita, terasa di sedot-sedot oleh otot-otot vagina Fita. Fita sekarang berada diatasku dan mengambil kontrol. Dia menunggangiku dengan liarnya, mempercepat tempo sambil menciumiku dengan ganasnya. Tubuh kami berkeringatan, aku meremas-remas dadanya Fita, kemudian aku memeluk Fita erat-erat berusaha setengah duduk menciumi lehernya serta memainkan jariku di belahan pantatnya Fita. Diapun semakin mempercepat iramanya dan memelukku erat-erat pula. Tiba-tiba aku merasakan sensasi yang luar biasa, sekujur tubuhku bergetar,terasa cairan hangat membasahi penisku, memenuhi vaginanya. Demikian pula dengan Fita. Dapatlah kami kepuasan yang luar biasa setelah berhubungan Sex. Fitapun kemudian memelukku erat-erat dan Kamipun terdiam, terasa seperti waktu berhenti sekejap karena kami terbuai dalam rasa nikmat yang luar biasa. Singkat Cerita kami pun kemudian terkulai lemas diranjang dan saat itu kami pun langsung tertidur pulas tanpa membersihkan tubuh kami yang berbalut lendir kawin. Selesai.

Baca Juga:
KULEPASKAN PERAWANKU DI HOTEL KALIURANG
KUSETUBUHI PEGAWAI SALON DAN SEKRETARISKU 
PRAKTEK SEX DENGAN MAMAKU 
SEX AMEL AGATA

CERITA DEWASA SEX AMEL AGATA


Cerita Dewasa kali ini menCeritakan pengalaman Cerita Sex Seorang mahasiswi, dimana seorang Mahasiswi ini melakukan hubungan Sex bersama pacarnya. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik Cerita Dewasa ini. Oke memang awal mula Cerita ini bermula dari ide iseng-iseng saja, saya mengatakan pada pacar saya ini bahwa saya ingin bercinta dengan Tema Sex Romantis. Omong ketemu omong nih, teryata pacar saya yang bernama Gilang malah menanggapi dengan serius. Hha. Oke deh fine kalau gitu aku juga akan serius dengan ide ini. Sebelum hari H Gilangpun mulai mempersiapkan segalanya untuk tema Sex ini,terhitung komplitlah kalau aku bilang. Selain bawa pakaian bertema dan dia juga membawa makanan-minuman, dan tak lupa pula juga membawa DVD player beserta beberapa Film Dewasa, handycam, boxer, topeng, lilin, pelumas, kondom dan sejenisnya. Saya rasa kurang sedikit komplit karena nggak bawa dildo / vibrator. Wkwkwk soalnya belom punya. Dimana ya beli Dildo/Vibrator yang berkualitas bagus dan terjangkau ?? hha ..maunya.

Singkat Cerita Tibalah Hari H dimana kami akan melakukan Sex Dengan Tema Romantic Sex..hhe. Kemudian Gilang mulai Booking duluan di hotel X, hotel ini tergolong masih baru dan cukup favorit di bilangan Jaksel. Setelah dia selesai Booking kamar diapun menjemput saya di rumah lalu mengantar saya ke kampus untuk kuliah, kebetulan hari itu aku ada kuliah.

" So wow honey,You’r really, really my sexy Boy today " candaku kepada Gilang.

Oh iya saya belum memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Amel Agata. Lalu tatapan mata Gilangpun menuju saya. Dia memandangi saya saat itu saya dengan gaya rambut hitam panjang terurai, berkulit putih mulus kiclong, wajah cantik blesteran indo-japan, tinggi dan tinggi saya 163 Cm. Dengan berkaos ketat tipis berwarna putih bra motif kotak-kotak biru berukuran 36 pemberian Gilang yang saya kenakan membayang jelas dimata gilang. Adrenalin Gilang langsung bergejolak, dalam hatinya saya yakin dia berbicara “ So wow man... hari ini ceweku so Sexy “.. hha, itu Cuma peikiranku sih. Pokoknya aku jamin deh, cowok mana aja kalau lihat aku di hari itu pasti bakal langsung masturbasi. wkwkwkwk

Singkat Cerita waktu telah menunjukan pukul 15.00 dan kuliahkupun selasai. Rikopun menghampiri didepa ruang kuliahku, kemudian Kami berggas melaju menuju hotel X, lantai 8 lantai yang paling atas dengan View yang sangat menarik. Sesampainya dikamar hotel, Tanpa berbasa-basi, Gilang mulai mencumbui saya, maklum aja sih ini momen yang sudah lama kamitunggu. Kemudian mulailah dia melumat bibir saya yang masih terpoles lipstik merah sembari tangannya memeluk erat-erat tubuh saya yang mulai hangat. Perlahan kamipun berbaring di ranjang hotel yang empuk sambil berkecup mesra tapi sedikit liar. Gilangpun mulai meraba tubuhku yang semakin memanas, dengan setengah memaksa, Gilang segera melucuti kaus ketat putih dan celana panjang hitam ketat yang melekat di badan saya,

" Ihh honey… nanti aj sih, lagian masih jam segini , nanti aja ya Honey " ucap saya kepada Gilang.
Tanpa menggubris kata-kata saya Gilangpun seperti kesetanan menjilati seluruh Lekuk tubuh saya yang tinggal mengenakan tangtop bermotif polkadot, mungkin itu yang membuatnya Kesetanan.hhe. Penis Gilangpun mengeras frontal, serasa sudah tak sabar untuk menjelajahi Liang Vaginaku. Terus enerus dia mencumbui saya, dan sayapun akhirnya mulai melayani Gilang,

" Ssshhhh... ahhhh... Uhhhh…. Beri aku kenikmatan honey, terus jilati telinga, leher dan seluruh tu uhku … Ssss.ahhh..." ucapku yang mulai terangsang oleh Gilang,

Tanpa menjawab Gilang mulai melucuti kous dan celana jeansnya yang dipakainya, Wuihhhh… gagah sekali pacarku ini yang tinggal mengenakan boxer ketat yang menonjolkan kegagahan tubuhnya dan Penisnya. Tanpa sadar sayapun meraih boxernya, lalu menelanjangi Gilang sembari tangan kanan saya membetot batang zakarnya sementara lidah saya menjelajah di ujung kepala dan urat leherPenisnya.

" Auwww…. Ssssss…ahhhhh... nice Honey .. Sss..ahhh… " Gilang berteriak kaget campur sedikit sakit dan nikmat,

Dengan penuh nafsu dan fantasi bibir dan lidah saya menyerbu dan menjilati kepala dan leher Penis yang semakin mengejang, tangan kiri saya mempermainkan dan meremas-remas biji zakarnya sementara tangan kanan saya terus membetot dan mengocok batang kontol itu.

" Uhhhhh… Ahhhh... honey... ssssss... ahhh..." Gilang mendesah kenikmatan dari ganasnya oral seks yang saya lakukan.

Sambil terus melahap kontolnya, mata saya terus menatap langsung wajah Gilang yang sedang menikmati kuluman saya, Hha… Muka Gilang udah mupeng banget. Sementara sinar matahari yang menerangi melalui kaca jendela kamar yang terbuka lebar, mulai meredup senja. Istirahat sejenak, setelah menutup jendela, kami memasang lilin-lilin warna-warni di sekeliling tempat tidur. Penyejuk udara terus-menerus menghembuskan udara segar, membuat suasana menjadi sangat nyaman, adem dan romantis, namun membuat gejolak panas di dada, Kembali Gilang memegang kendali, menjilati sekujur tubuh seksi saya yang tinggal mengenakan Tangtop, sementara tangannya mulai memainkan klitoris Vagina saya yang sudah mulai basah dan memanas. Dengan gaya konvensional, jemarinya menguak thong-bikini saya, perlahan kontolnya mulai terarah ke dalam liang sempit vagina saya yang sudah membasah dan,

" Zlebbbbb…. Eghhhh… Sssss…aaahhh... nice Honey…. " ucap Gilang yang merasakan kejantanannya menjelajahi lubang vagina saya dan mulai memompa penisnya.
" Uhhhhh… Sssss..ahhh… Slow Honey… sss…. Ahhh... make me fly …. ahhhhhh " desah nikmat saya dengan sedikit rasa sakit,

Sungguh seperti dilema, antara sakit dan nikmat ketika gilang memasukan Penisnya yang cukup gede kira-kira 18cm menjajah memek saya.

" Sssss…aaahhhhh... ahhh….ahhhh…. " desah nikmat mulai kurasakan dengan melupakam rasa sakit tadi,

Gilangpun mulai memicu gerak Penisnya kedalam memek saya yang sudah becek dengan lendir kawin saya, dengan liarnya dia menggempur secara terus menerus Vagina saya. Keringatnya yang mulai menetes mengaliri tubuhnya, di ringi pantat Gilang terus mengayun Penisnya ke Vagina saya. Kaki saya mengangkat lalu menjepit erat pinggangnya. Nikmat! Wajah saya merintih-rintih seakan meminta genjotan tiada akhir agar saya mendapatkan orgasme yang luar bias. 30 menitpun berlalu, memek saya mulai terasa panas lengket dan basah. Dengan Tiba-tiba dia merubah Posisi Sex kami dengan mengangkat badan saya sehingga posisi saya menunggangi badannya berhadapan-hadapan. Kali ini giliran saya yang menggenjot dia,

" Oh…eummm… So nice Man... shhh.... ahhhhh…." Gilang mendesir menahan nikmat genjotan getol saya, membuat payudara saya ikut melonjak-lonjak, girang.

Sesekali Gilang menghisap-hisap puting susu saya yang menggelayut aduhai itu, woooooww... yang membuat saya semakin menikmati dan menambah kencang goyangan saya. Dengan gaya WOT ( Women On Top ) di atas begini membuat saya seperti mudah menuju puncak orgasme saya, lalu

“ Uhhhhh…. Sssss…ahhhh…. Aku mau... oooh.... ssss….aaaahhh ... orgasme Honey… ohhhhh… “ desah dan ucapku pada gilang yan akan menuju orgasme,

Dengan Tiba-tiba Gilang mengangkat pantat saya dengan kedua tangannya lalu,

" Ihhhh…. Diangkat sih Hon, kan lagi enak-enaknya tau... nanggung tauk… huuuuu… " ucap saya agak kecewa perjalan panjang nikmat menuju orgasme yang hampir sampai puncak terhenti begitu saja,

"Udah…udah nggk usah kesel gitu deh Hon, cepetan kamu nungging, biar kamu dapetin orgasme kamu ..cepetan gihhh… " pinta Gilang padaku yang berjanji memberi orgasme padaku,

Dengan cepat saya merubah Posisi Sex saya denga menungging membelakngi Gilang bergaya Doggie Style. Posisi kepala saya kurebahkan di tempat tidur sehingga pantat saya menungging menampilkan memek yang merekah basah dibelahan pantat saya. Segera Gilang berlutut menunggangi saya seakan saya itu kuda betina yang liar dan,

" Blessss…. Uhhhhh…. Ssssss…. ahhhhh... " desah nikmat kami bersamaan ,

Sekarang bergantilah Gilang yang menggedalikan saya. Penisnya bertahan perkasa dalam lubang memek hangat saya. Sungguh, kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan. lalu dia mulai menggenjot dengan full speed, menggenjot Penisnya keluar-masuk. Sesekali Gilang mengebor, memutar-mutarkan penisnya sambil menusuk kontolnya itu ke dalam memeku. Sensasi Sex yang sungguh luar biasa, Really nice. Sementara saya pasrah ditunggangi gilang yang akan menuju puncak orgasmennya. Dia menggenjot terus, Penisnya dengan konstan. Tiba-tiba Gilang menarik penisnya,

" Ihhhhh…. Kog berhenti lagi sih Hon, udah keluarin aja di dalem, plese.. aku pingin merasakan kehangatan sperma kamu mengaliri Vaginaku Honey … Please…" mohonku kepada gilang,

Setelah aku memohon, Gilangpun nggak Kembali memananamkan Penisnya ke memek saya yang masih dalam posisi Doggie Style. Genjotan Gilangpun semakin kasar, dan menjadi jadi saja,

"Ahhhh...Sssss... ahhhhh… yeah… terus Hon, keluarin di dalem Honey…" pinta saya sembari menikamti genjotan Penis Gilang,

Sungguh-sungguh luar biasa genjotan Penisnya semakin kasar dan tak terkendali. Segenap tenaga Gilang menunggangi sang kuda betina liar yang menggoda gairah kejantananya. Hentakan Penis Gilangpun semakin cepat , badanya mulai agak mengejang dan ,

“ Crot…crot… crot… crot… Ssssssss…. Aaaaahhhhhhhhhhhhhh “ desah kami bersamaan dengan Penis gilang yang masih menancap di Memek ku ,

Akhirnya terbanjirilah Vaginaku oleh Sperma Gilang yang banyak sekali, sehingga Vaginakupun tak kuasa membendung Sperma gilang dan kemudian dimuntahkalah kembali mengalir keluar dari liang Vaginaku yang dalam posisi becek dan memerah akibat Gesekan Penis Gilang itu. Terkulai lemaslah Gilang, terkuras habis tenaga gilang, Gilangpun kemudian merebahkan tubuhnya ke ranjang. Sementara saya tetap pada posisi nungging dan tersenyum nakal sembari merasakan aliran sperma gilang yang peralahn menetes ke ranjang dan mengalir melalui selangkanganku. Kemudian sayapun bergegas merebahkan badan saya sembari mencumbu kecil gilang yang sedang dalam posisi terkulai lemas. Kemudian kamip tidur bersama dengan posisi telanjang bulat dan masih dengan posisi penuh lendir kawin dan telanjang bulat. TAMAT.

Baca Juga:
KULEPASKAN PERAWANKU DI HOTEL KALIURANG
KUSETUBUHI PEGAWAI SALON DAN SEKRETARISKU 
PRAKTEK SEX DENGAN MAMAKU
KADO SPECIAL UNTUK PACARKU 

CERITA DEWASA PRAKTEK SEX DENGAN MAMAKU

http://togelonlineterbaikdanterpercaya.blogspot.co.id/ 

Cerita Dewasa kali ini menCeritakan pengalaman Cerita Sex Sedarah Seorang anak yang Melakukan hubungan Sex dengan Ibu kandungnya, Hubungan Sex ini terjadi karena keinginan dari ibunya. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik Cerita Dewasa ini. 

Sebelum saya menCeritakan pengalaman Sex Sedarah saya perkenalkan nama saya Ku, usia saya 17 tahun, tinggi badan saya 170 cm, berat badan 60 kg. saya akan berCerita tentang hubungan terlarang ini dengan ibu kandung saya sendiri. Ibu saya kira-lira berumur 36 tahun, beliau berperawakan tidak terlalu tinggi, berbadan semok, ukuran dada 36, dan berkulit kulit putih pokoknya nggak kalah deh sama Abg. Hhe. ProfesiMamahku adalah seorang Ibu rumah tangga, dia mempunyai 2 orang anak. PenampilanMamahku tergolong seperti anak Muda, Sebagai wanita yang tinggal di kota besar Yaitu kota kembang, cara berpakaiannya selalu sexy, Tidak sexy murahan tapi sexy berkelas.

Aku adalah anak yang paling besar, aku seorang anak yang yang baik dan penurut pada orang tuanya. Anak kedua adalah Fitri adik ceweku dia berumur 13 tahun, seorang anak yang sudah mulai beranjak dewasa.. oh iya ayahku adalah seorang PNS disalah satu instansi pemerintahan beliau bernama Edo, Ayahku adalah seorang suami yang cukup baik dan perhatian pada keluarga. Sebenarnya kehidupan sexualMamahku awalnya tidak ada masalah sama, walaupunMamahku sudah beranak 2, masih aja banyak lelaki yang menggodaMamahku, danMamahku tidak pernah sedikitpun ada niat untuk mengkhianati Ayahku.
Singkat Cerita suatu hari ada sesuatu yang berubah dalam diriMamahku ketika suatu hari dia secara tidak sengaja melihat aku sedang berpakaian setelah mandi. Ketika ada sedang berganti baju dikamar, dari balik pintu yang tidak tertutup rapat,Mamahku dengan jelas melihat aku telanjang dan matanya tertuju pada kontolku yang mempunyai jembut tidak terlalu lebat, maklumlah masih 17 tahun.hhe.

Sejak saat ituMamahku pikirannya selalu teringat padaku yang ketika itu aku sedang telanjang. Bahkan seringkaliMamahku memperhatikan aku bila sedang makan, sedang duduk, pokoknya setiap gerak-geriku selalu diperhatikanMamahku deh. Kemudian aku

“ Ih siMamah Ada apa sih, kok sekarang sering liatin Ku ?” tanyaku kepadaMamahku ketika diruang tamu,

“ Ih nggak papa atuh lagian juga merhatiin anak sendiri, Mama tuh lihatin kamu karenaMamah seneng karena lihat kamu makin besar dan dewasa aja,” ujar Mamahku sambil tersenyum.

“ Oh iya nak, Kamu sudah punya pacar belum nak?” tanyaMamahku,

“ Emmm… kalau pacar yang serius belum ada Mah, tapi kalau sekedar teman jalan sih ada banyak.hha. emangnya kenapa sih Mah ? ” tanyaku,

“ Nggak papa kok nak,Mamah cuma pengen tahu aja kok. Oh iya nak, kamu udah pernah kissing sama pacar kamu belum nak?” tanyaMamahku,

“ Ihhhh siMamah, Pertanyaannya ada-ada aja deh, Kukan malu ” ujarku sambil tersenyum malu,

“ Gitu kok malu sih Nak, udah Jujur aja samaMamah.Mamahkan pernah muda, jadi Mamah ngerti gimana pergaulan anak muda nak, santai aja samaMamah,” ujarMamahku sambil menjewer pelan telingaku,

“ Hehe. Iya-iya Mah, Ku pernah ciuman dengan mereka kok,” ujarku.

“ Kalau ML udah pernah belom? ” tanyaMamahku mulai menjurus,

“ Emmmm… Emang ML apa sih Mah Ku nggak ngerti ? ” tanyaku karena aku benar-benar tidak mengerti,

“ Idih masak ya 17 tahun nggk tahu ML. ML itu Making Love atau Bersetubuh naka ” ujarMamahku sambil mempraktekkan ibu jarinya diselipkan diantara telunjuk dan jari tengah,

“ Hahhh… kalau itu Ku belum pernah Mah, Takut hamil ceweknya ntar MAh kalau gituan…” ujar ku pada Mamahku dan diapun tersenyum mendengar jawabku yang polos,

“ Tukan Mamah tersenyum, emang kenapa sih Mah diketawain ? ” tanyaku pad mamahku,

“ aKamu tuh masih polos nak, lucu deh kamu ” kata Mamahku sambil mencubit pipiku,

Kemudian Mamahkupun bergegas berdiri kemudian menyiapkan segala sesuatu karena ayahku akan segera pulang dari kantor. Pada malam hari itu ayahku sedang mengerjakan tugas di meja kerjanya, dan kamipun sedang enonton TV, ketika sedang menonton TV tiba-tiba adiku bertanya pada ibuku,

“ Mah, Ciuman tuh rasanya gimana sih Mah ? ” tanya Fitri ketika menyaksikan adegan ciuman di televisi,

“ Hussss…. Masih kecil nggk boleh tanya gituan, Pamali,” ujarku sambil adiku Fitri,

“ Tidak boleh begitu, Nak.. Adikmu harus tahu tentang apapun yang dia tidak mengerti. Biar tidak salah langkah nantinya…” ujarMamahku sambil menatapku.

“ Begini, Fitri anak mamah yang paling cantik, Ciuman itu Tidak manis, tidak pahit atau asin. Hanya saja,

kalau kamu sudah besar nanti dan sudah merasakannya, yang terasa hanya perasaan nyaman dan makin sayang kepada pacar atau suami kamu, tapi kalau untuk usiamu yang baru 13 jangan ngelakuin itu, nggk boleh ya sayang, ” ujarMamahku kepada Fitri adiku,

“ Pusing ah Mah, Fitri nggk ngerti ” ujar Fitri.

“ Mendingan Fitri tidur aja, ah, lagian Fitri juga udah ngantuk…” ujar Fitri,

“ Ya udah, tidurlah sayang,” ujarMamahku. Fitri kemudian bangkit dan segera menuju kamar tidurnya,

Ketika menyaksikan adegan ranjang di televisi, Mamahku bertanya kepadaku,

“Apakah kamu sudah itu dengan pacarmu?”.

“Ku belum punya pacar, Mah.. Mereka hanya sekedar teman saja,” jawabku,

“ Tapi kok kamu bisa ciuman dengan mereka?” Tanya Mamahku lagi sambil tersenyum,

“ Namanya juga saling suka” jawab Ku sambil tersenyum juga.

“ Sudah sejauh mana kamu melakukan sesuatu dengan mereka ? udah terus terang aja sama Mamah Nak,

Bicara terbuka saja dengan Mamah,” ujar Mamahku

“ Begitu-begitu aja Mah” kataku,

“Begitu-begitu gimana maksudnya?” Tanya Mamahku lagi,

“ Ya sewajarnya anak muda pacaran aja Mah, kayak Ciuman, saling pegang, saling raba…” ujarku malu malu.Mamahku tersenyum.

“ Serius hanya itu?” Tanya Mamahku lagi.

Akupun melirik ke arah ayah yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di meja kerjanya,

“ Emmm… Mah jangan bilang ke Papah ya ?” ujarku.

Mamahku tersenyum sambil mengangguk. Akupun lalu beringsut mendekati Mamahku,

“ Sejujurnya aku pernah Oral Sex dengan beberapa teman wanita yang dekat denganku sih mah ..hhe ” ujarku sambil berbisik,

Mamahkupun tersenyum sambil mencubit pipiku, lalu,

“ Nakal juga kamu anak Mamah ini ya..hha. Emang rasanya gimana Nak ? ” tanya Mamahku sambil berbisik,

“ Hehe.. Enak banget Mah rasanya. Emmm… katanya kalau punyaku dimasukkan ke punya wanita rasanya lebih enak kata temen-temenku, Benar nggak sih Mah?” tanyaku.

Tanpa menjawab Mamahkupun hanya kembali tersenyum,

“ Kamu mau tahu rasanya, Nak?” Tanya Mamahku sambil tetap tersenyum,

Akupun hanya mengangguk kemudian,

“ Kesini deh ikut Mamah biar kamu tahu rasanya ” ajak Mamahku sambil bangkit lalu pergi ke ruang belakang.

Tanpa pikir panjang akupun mengikuti Mamahku dari belakang. sesampai di ruang belakang kemudian Mamahkupun menarik tanganku agar mendekat ke beliau, lalu,

“ Kenapa sih Mah?” tanyaku.

“ Sini mamah kasih tau, sekarang kamukan sudah dewasa,Mamah anggap kamu sudah seharusnya tahu tentang hal tersebut,” ujar Mamahku dengan nafas agak memburu menahan gejolak yang selama ini terpendam terhadapku,

“ Sini cium Mama sayang…” kata Mamahku sambil mengecup bibirku.

Sejenak akupun terdiam karena tidak tahu harus berbuat apa. Lalu Mamahku terus melumat bibir bibirku itu sambil tanggannya masuk ke dalam celana kolorku. Lalu dengan lembut diremas dan dikocoknya kontolku. Karena tidak tahan merasakan rasa enak, Ku dengan segera membalas ciuman Mamahku dengan lembut,

“ Emmm… Kamu ingin merasakan rasanya bersetubuhkan saying ?” ujar Mamahku sambil terus mengocok dan meremas kontolku,

“ Iya Mah aku mau banget ” ujarku dengan nafas memburu,

“ Sama nak, Mamah juga sama, Sudah lama Mamah ingin merasakan hal itu dengan kamu,” ujar Mamahku,

“ Emangnya kapan Mah ? ” tanyaku sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur karena enak dikocok kontolku oleh Mamahku,

“ Yan anti kalau ada kesempatan, yang penting jangan sekarang ya saying ” ujar Mamahku sambil melepaskan genggaman tangannya dari kontolku.

“ Yang penting kamu tahu dulu, kalau Mamah sangat sayang kamu Nak ” kata Mamahku sambil mengecup bibirku lagi,

“ Aku juga saying kamu Mah ” ujarku.

“ Sekarang Mamah harus tidur dulu karena udah larut malam, Nanti Papahmu malah curiga ” ujar Mamahku sambil sembari melangkah ,meninggalkanku ,

Setelah mamah pergi akupun menarik nafas panjang menahan suatu rasa yang tidak bias diungkapkan dengan kata-kata. Kemudian akupun bergegas masuk ke kamar mandi untuk Onani. Singkat Cerita pada keesokan harinnya Papah sudah siap-siap pergi kerja sekalian mengantar Fitri ke sekolah karena masuk pagi. Sementara Ku masuk sekolah siang. Setelah Papah dan Fitri pergi, dengan segera Mamahku mengetuk dan masuk ke kamarku. Ketika itu aku masih tidur dengan hanya memakai celana Kolor saja. Mamahku tersenyum sambil duduk di sisi ranjangku tersebut. Lalu tangannya mulai mengusap dadaku. Dimainkannya puting susuku. Spontan akupun terbangun karena merasakan ada sesuatu yang membuat darahnya berdesir nikmat. Ketika matanku terbuka, terlihat Mamah sedang menatap dirinku sambil tersenyum kepadaku,

“ Bangun dong, sayang udah siang nih ,” ujar Mamahku sambil tangannya berpindah masuk ke dalam celana Kolorku. Diusap, dibelai, diremas, lalu dikocoknya kontol Ku sampai tegang dan tegak.Akupun terus menatap mata Mamahku sambil merasakan rasa nikmat yang diberikan Mamahku,

“ Jadi nggk ML nya, kalau mau sekarang aja ?” Tanya Mamahku sambil sembari tersenyum padaku,

“ Iya deh mah, aku mau kencing dulu ya Mah…” kata Ku sambil bangkit lalu bergegas ke kamar mandi,

Setelah selesai, segera aku kembali ke kamarku,

“Lama amat sih?” tanyaMamahku.

“Ku kan sikat gigi dulu, Mah…” ujar Ku sambil duduk di pinggir ranjang berdampingan denganMamahku,

“ KenapaMama mau melakukan ini dengan Ku?” Tanya Mamahku tersenyum sambil mencium pipiku,

“ Karena Mamah sangat sayang kamu. Mamah ingin mendapat kebahagiaan dari orang yang paling Mamah sayangi ” ujar Mamahku sambil kemudian melumat bibiku dengan lembut,

Lalu aku membalasnya dengan lembut pula. Kemudian Mamahku bangkit lalu melepas semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Akupun terus menatap tubuh Mamahku dengan kagum dan penuh birahi,

“ sekarang buka celana kamu dong sayang,” ujar Mamahku dengan lembut,

“ Iya, Mah ” ujarku sambil bangkit lalu melepas celana kolorku,

“ Sini mendekat ke Mamah Nak…” ujar Mamahku sambil berjongkok.

Kemudian mulut Mamahku mengulum kontolku. Jilatan dan hisapannya membuatku bergetar menahan nikmat yang amat sangat luar biasa,

“ Ssss….ahhh.. Enak Mah… Ahhhhh… ” desahku sambil agak menggerakkan pinggulku maju mundur.
Kemudian Mamahku melepas kulumannya, sambil tersenyum menatap wajahku yang sedang merasakan nikmat, sembari tangannya terus mengocok kontolku.

“ Sekarang gentian Nak ya kamu jilatin Vagina Mamah ” ujar Mamahku yang mulai nafsu kepadaku,

“ Iya Mah ” ujarku pada Mamahku,

Lalu Mamahkupun naik ke ranjangku, Lalu segeralah Mamah membuka paha lebar-lebar. Tanpa banyak bicara akupun langsung mendekatkan wajahku ke arah memek Mamahku, Lalu akupun segera menjilati seluruh permukaan memek Mamahku, beliau terpejam menahan nikmat akibat jilatanku. Apalagi ketika jilatan lidah Ku bermain di kelentitnya.. MataMamahkuterpejam, tubuhnya bergetar sambil menggoyangkan pinggulnya,

“ Sssss…ahhhh… Ohhhh... Enakk Nak, Terusin Nak… ohhh… Ssss… ahhh…” desah Mamahku,

Setelah beberapa menit aku menjilati memeknya, tiba-tiba tubuh Mamahku bergetar makin keras, ditekannya kepalaku ke memeknya, lalu segera dijepit dengan pahanya. Lalu Mamahku,

“ Sssss…ahhh… Ohhh… enak sekali sayang… Sekarang naik kesini kamu Nak” ujar Mamahku sembari mendesah panjang nampak kalau beliau sudah mulai orgasme,

Kemudian akupun naik ketubuh Mamahku, Dengan segera Mamahku melumat bibirku masih yang belepotan dengan cairan dari memek Mamahku tadi,

“ Sekarang Penis Kamu masukin ke Vagina Mamah Nak ” bisik Mamahku sembari menggenggam kontolku dan diarahkan ke memeknya yangsudah becek karena jilatanku tadi,

Kemudian Setelah itu Aku langsung memompa kontolku ke dalam memek Mamahku. dengan Mata terpejam sambil terus mengeluar masukkan kontolku yang menegang keras berontak,

“ Eghhh…. Sssss…ahhhhh… Bagaimana rasanya Nak, enak nggk nak … Ohhh…? ” tanya Mamahku sambil terus menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakanku yang mulai konstan,

“ Ahhh… Nikmat sekali Mah Sss…aaahhhh… ” ujarku sembari mendesah,

Tanpa menjawabku Mamah tersenyum sambil terus menatap mataku. Tiba-tiba kontolkupun mulai berdenyut-denyut, tubuhku mulai mengejang, dan akupun menambah cepat gerakanku ke Memek Mamahku,dan,

“ Ssss…ahhhh…Ohhhh, a..aa.. aku mau keluar kayaknya ni Mah ahhh… ” Ujarku sembari mendesah nikmat,

“ Ohhh… ahhhh… Keluarkan saying aja Nak, biar kamu merasakn Nikmat yang sesungguhnya … ssss…ahhh…” bisik Mamahku sambil memegang pantatku lalu menekankan ke memeknya yang sudah becek sekali,

Tidak lama kemudian kurasakan tubuhku mengejang lagi dan,

“ Crott… Crott… Crott… Crott… Crott… “

Akhirnya keluarlah Air maniku membanjiri memek Mamahku yang hangat dan nikmat itu. Masih tetap tertanam didalam Memek Mamahku aku mennamkan dalam-dalam kontoku ke Memek Mamahku itu.

“ Bagaimana rasanya saying, nikmatnya luar biasakan Nak ? ” Tanya Mamah Kepadaku,

“ Iya mah ternyata nikmat sekali Making Love itu ” ujarku sambil mengecup bibir Mamahku yang Sexy itu.

“ Iya nak sekarang kamu udah tahu rasanyakan, Mamah sayangkamu Nak, Love U !!! “ ujar mamahku,

“ Love U to Mah, David juga sayang Mamah,” ujarku.

Kemudian kamipun saling berpelukan sembari bercumbu kecil. Singkat Cerita kemudian kamipun tertidur karena kami merasa sangat lelah. Itu pengalaman Sex pertama bagiku, Mamahku Is the best Sex tutorial . Thanks Mah . TAMAT

Baca Juga:
KULEPASKAN PERAWANKU DI HOTEL KALIURANG
KUSETUBUHI PEGAWAI SALON DAN SEKRETARISKU
SEX AMEL AGATA
KADO SPECIAL UNTUK PACARKU 

CERITA DEWASA KUSETUBUHI PEGAWAI SALON DAN SEKRETARISKU

http://togelonlineterbaikdanterpercaya.blogspot.co.id/ 

Cerita Dewasa kali ini menCeritakan pengalaman sexs pribadi dari seorang Bos salah satu perusahaan swasta, dia melakukan hubungan Sex dengan 2 wanita yang berbeda profesi dalam satu hari tetapi bebeda waktu dan tempat. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik Cerita Dewasa ini.

Pada hari ini aku merasa sangat lelah. Badan dan pikiranku lelah sekali setelah meeting tadi siang. Kemudian akupun memutuskan untuk pergi ke salon bertujuan untuk sekedar creambath dan refleksi setelah pulang kantor .Sambil menunggu jam pulang kantor akupun browsing di internet sambil menyeruput secangkir teh. Lalu aku pun membuka salah satu situs internet. Setiap aku membaca dari Situs aku merasa selalu merasa Horny. Kemudian aku memangil Tina sekretarisku bertujuan untuk menggodanya, karena Tina ini salah satu cewek yang Hot dan Genit dikantorku bekerja.

“ Tina kemari sebentar dong bapak mau bicara sebentar sama kamu, penting!!!,” kataku lewat telepon.

“ Iya Pak saya segera kesana,” jawabnya padaku yang terdengar merdu.

Tidak lama kemudianTinapun sudah muncul di dalam ruanganku,

“ Tolong kamu kunci pintunya Tin, soalnya aku mau ngomong penting sama kamu,” perintahku dengan agak bewibawah.

Sembari mengunci pintu ruanganku Tina tersenyum genit kepadaku. Hari itu dia tampak anggun dengan pakaian yang sopan. Dengan baju yang longgar dan rok yang selutut, ditambah dengan syal yang melingkar di lehernya membuatnya tak kalah cantik dari biasanya. Walaupun dengan pakaian yang longgar seperti yang dia kenakan, buah dadanya yang besar tampak tersembunyi di balik bajunya.

“ Maaf pak, Ada apa ya Pak Danu memangil saya,” tanyanya padaku dengan mimik muka yang serius.

“ Hmmmm…. Kamu kok kelihatan beda ya hari ini, Pakaianmu kok nggak sesexy biasanya sih Tin,” godaku padanya.

“ Hhe… masak iya sih Pak, tapi emang iya sih pak soalnya nanti sehabis pulang kantor saya diajak tunangan saya untuk makan malam bersama keluarganya,” jawab Tina sambil duduk di kursi di depanku.

“ Walaupun kamu nggak seseksi biasanya, bagiku kamu tetap tampak menggemaskan kok,” godaku pada Tina.

“ Emmmm….. mulai deh jurus gombal pak Danu, bisa saja aja deh mujinya.hhe…”

Mulailah kucoba menggoda dirinya dengan kata-kata nakal yang agak menjurus pada Tina,

“ Sini deh Tin, kamu duduk disini...” perintahku sambil menunjuk ke arah pangkuanku.
Tanpa menjawab tiba-tiba Tina tersenyum manis dan kemudian dia bangkit dari kursinya kemudian duduk di atas pangkuanku. Buset ni cewek baru digoda gitu aja udah nemplok dipangkuan Gue bisa diprspek nih cewek..hhha ( ujar dalam batinku).

“ Wahhh…. Pak Danu habis baca Cerita porno ya… Pantas pak Danu jadi horny… hahaha,” tawanya setelah melihat layar laptopku.

“ Hahahah, iya nihTin, jadi ketahuan deh sekarang kalau aku jadi horny… jujur aja ya tin sebenarnya setiap aku melihat kamu aku selalu horny selama ini, habisnya kamu cantik dan menggemaskan sih” rayuku sambil mengelus-elus paha Tina yang berada dipangkuanku.

Lalu kuberanikan diri untuk mendekatkan bibirku ke wajahnya, Tidak kusangka Tina langsung menyambutnya dengan penuh gairah. Kamipun melakukan french kiss, sambil tanganku membuka kancing bajunya satu persatu. Tampak buah dadanya yang besar masih terbungkus oleh BHnya yang berwarna hitam. Kuciumi belahan dadanya sambil tanganku membuka pengait Bhnya Buah dada Tinapun mencuat keluar sambil bergoyang menggemaskan ketika pengait BHnya telah kubuka. Tanpa membuang waktu kuciumi dan kujilati buah dada yang kenyal itu berikut putingnya yang dengan cepat mengeras menahan gairah,

“ Uhhhh.. Sssssgghh... Ahhhhhh… nikmat sekali Pak kulumanmu” erang Tina ketika aku menikmati satu per satu buah dadanya secara bergantian.

“ Iya dong Tin, bapakkan ahli dalam hal seperti ini,” jawabku sembari meneruskan aksiku.
“ Ahhhh…. Pak… ssshhggg…. jangan dicupang Pak yah, nanti tunanganku curiga.. sssgghhh” jawabnya sembari mengerang nikmat.

“ Ayo buka pakaianmu sayang ” perintahku setelah aku puas menikmati dadanya.

Tinapun bangkit dan membuka pakaiannya satu persatu.

“ Aku pengin kamu yang sepenuhnya aktif kali ini. Badanku sedang capai dan aku cuma mau duduk saja di sini. Mengerti Tina?” tanyaku sambil tersenyum.

“ Ihhh… Pak Danu curang..” rengutnya manja.

Tina tampak tinggal mengenakan celana dalam mini di depanku. Dia mengelus-elus buah dadanya sendiri menggodaku.

“ Jangan dibuka semua Tin, gitu aja… menurutku lebih kalau seksi begitu” kataku ketika dia akan membuka celana dalamnya.

“ Pakai juga syalnya..” perintahku.

Tinapun kemudian menghampiriku dengan hanya mengenakan celana dalam mininya dan sepatu hak tingginya. Penampilannya tambah sensual dengan syal yang melingkar di lehernya yang jenjang. Dia kembali duduk di atas pangkuanku. Kuciumi kembali bibirnya sambil meremas-remas buah dadanya yang padat menjulang itu.

Tina kemudian bangkit dan berjongkok di depan kursiku. Dibukanya retseleting celanaku. Aku membantunya dengan membuka sepatuku dan sedikit berdiri, agar dia dapat mudah membuka celanaku. Tak lama celana dalamkupun telah dibukanya. Kemaluankupun langsung mencuat di depan wajahnya yang cantik jelita itu.

“ Wah.. Sudah tegang banget nih Pak,” godanya sambil kemudian menjilati kemaluanku.
Ditelusurinya kemaluan dan dihisap-hisapnya buah zakarku.

“ Kamu suka Tina?” tanyaku lagi-lagi secara retoris.

“ Siapa sih yang nggak suka.. Besar banget..” katanya terputus karena kemudian dengan lahap dia sudah mengulum kepala kemaluanku.

Rasa nikmat menjalar dengan cepat ke seluruh tubuhku. Lia dengan rakus menghisap kemaluan bosnya ini.

“ Eummm.. Eummm... Eummm..” gumamnya ketika mulutnya memberikan kenikmatan luar biasa pada syaraf-syaraf kemaluanku.

Aku hanya duduk di kursiku sambil mencengkeram lengan kursi menahan kenikmatan. Sesekali kusibakkan rambutnya agar aku dapat melihat kemaluanku menjejali mulut sekretaris cantikku ini. Tampak pipinya yang putih bersih menggelembung disesaki kemaluanku. Setelah puas dihisap, aku suruh Lia untuk berdiri.

“ Ayo sayang.. Menghadap ke pintu.” perintahku.

Kemudian Tinapun kemudian menaiki pangkuanku dengan tubuhnya membelakangiku. Disibaknya celana dalam yang ia kenakan, kemudian Lia mengarahkan kemaluanku ke dalam vaginanya yang sudah basah oleh gairah mudanya.

“Ouhhh….ushhh…Ahhhh… Yeahhh… Ssssgghhh… ” jeritnya tertahan ketika kemaluanku mulai menerobos liang senggamanya.

Liapun kemudian menggerakkan pantatnya naik turun sementara aku memegangi pinggangnya yang ramping.

“ Oh.. Pak.. Enak.. Terus Pak.. Oh.. My god.. so amazing.. uhhhh….. yeahhhh….” Tina mulai meracau menahan kenikmatan yang diberikan kemaluanku yang memang ukurannya di atas rata-rata ini. Tina terus bergoyang di atas pangkuanku, sambil tangannya meremas-remas buah dadanya sendiri.

“Pak.. Enak.. Oh.. Tina hampir sampai Pak..” erangnya lagi.

Tak lama badan Tina menegang sambil dia menjerit tertahan. Aku merasa kemaluanku semakin basah oleh cairan vaginanya. Rupanya dia telah orgasme. Setelah orgasme, dia menghentikan goyangannya
.
“Tina... Kok berhenti gimana sih? Aku belum puas nih!” kataku pura-pura marah.

“ Jangan kuatir Pak Danu… Tina pengin minum sperma Bapak.. Tina suka soalnya. Boleh kan pak?” pintanya sambil memelas tapi genit.

“ Hmm.. Boleh nggak ya..” godaku,

“ Boeleh pak yahh…Please.. Please..” rengek Tina sambil menciumi pipiku.

“ Emmmmm,.. OK deh.. Karena saya sedang baik hati… Boleh deh…”ntar kamu telen tuh spermaku sampai kamu puas dan tak berbekas !!” perintahku.

Tinapun kemudian kembali jongkok dan kembali mengkulum kemaluanku dengan mulutnya,

“ Ahhhhh… ssssghhhh… ahhhhh… Enak tin lebih cepat tin mengkulum Penisku …. Ahhhh…“ ujarku sambil mengerang kenikmatan,

“ Eumm…. Sruput…. Sruput…. Sruput…. Sruput…. Sruput…. “ suara kuluman Tina dengan cepatnya,

Setelah beberapa menit dijilat dan dihisap, akupun merasa akan mengalami orgasme,

“ Ahhhh tin … lebih cepat lagi tin….a…a….aku mau keluar nih …. “ erangku lagi karena sudah hampir orgasme,

“ Ahhhhhhhhhhhhhhh….. Crotttt…. Crotttt…. Crotttt…. Crotttt…. “

Akhirnya keluar juga letusan spermaku didalam mulut Sekretarisku yang menggairaahkan itu, kemudian Tina pun menelan dan menjilat habis dengan rata tanpa bekas pada kemaluanku.

“ Sungguh luar biasa kulumanmu Tin, makasih ya Tin, emuuuachhh… udah yuk kita rapih-rapih, aku mau kembali bekerja lagi nih” kataku padanya sembari kukecup bibirnya,

“ Iya pak bos sayangku …. Emuuaccchhh…. “ jawabnya sembari membalas ciumanku tadi.

Beberapa menit kemudian kami bergegas mengenakan pakaian kami masing-masing. Setelah kami selesai merapikan pakaian Tinapun tersenyum manis padaku dan bergegas melangkah keluar dari ruanganku. Karena aku sudah puas dengan kuluman Tina tadi, aku meneruskan browsingku tentang berita-berita terkini saja dan aku menutup situs www.butuhsex.com. Tidak lama kemudian tinapun kembali masuk ke ruanganku, dia telah tampak kembali anggun dan sopan serta luar biasa cantik mengenakan pakaian,

“ Pak saya pamit pulang dulu ya Pak”.
resminya.

“ Kok buru-buru tnsih?” tanyaku padanya.

“ Iya nih pak, saya sudah dijemput tunangan saya Pak. Lagian takut macet dan terlambat” ujarnya padaku.

“ OK deh.. Salam buat keluarga tunanganmu ya” kataku sambil tersenyum.

“ Baik Pak nanti saya akan sampaikan” jawabnya dengan suara resmi tapi terdengar merdu di telinga.


http://togelonlineterbaikdanterpercaya.blogspot.co.id/ 

Tibalah waktu pulang kantor, dan akupun menjadi tambah lemas dan penat sehabis mengerjai Tina tadi. Kuparkirlah Mercy kesayanganku di sebuah mall yang terletak tak jauh dari kantorku. Kubergegas menuju sebuah salon dengan dekorasi yang didominasi warna merah itu, akupun masuk kesalon itu,

“ Mau diapain Pak ” tanya resepsionis yang cantik.

Kulihat namanya yang terpampang di dada dia bernama Resti,

“ Creambath sama refleksi nih mbak ” jawabku pada resepsionis itu.

“ Mari dicuci dulu Pak rambutnya” Resti mempersilahkanku ke tempat cuci.

Tak lama pegawai salon yang akan merawat rambutkupun datang. Kuperhatikan dia tampak masih ABG. Dengan tubuh yang kecil dan kulit sawo matang tapi bersih, wajahnya pun tampak manis dan imut. Walaupun tak secantik Tina, tapi wajahnya yang menyiratkan kemudaan dan keluguan itu menarik hatiku. Tapi yang paling menyedot perhatianku adalah buah dadanya yang besar untuk ukuran tubuhnya. Dengan tubuh yang mungil, buah dadanya tampak menonjol sekali dibalik seragamnya yang berwarna hitam itu.

Perawatanpun dimulai. Oh iya nama pegawai salon itu adalah Anis, mulailah Anis, memberikan pijitijan-pijitan di tubuhku yang lelah. Tetapi tak kuduga setelah aku menyetubuhi Tina tadi, gairahku kembali timbul melihat Anis. Terutama karena buah dadanya yang tampak masih padat dan kenyal itu. Benar-benar sexy sekali dilihatnya, ditambah dengan celana jeansnya yang sedikit di bawah pinggang sesuai mode masa kini, sehingga terkadang perutnya tampak ketika dia memijat bagian atas kepalaku.

Setelah creambath, Anispun yang memberikan layanan refleksi. Karena tempat dudukku lebih tinggi darinya, kadang ketika dia agak menunduk, aku dapat melihat belahan dadanya dari balik T-shirtnya yang kancingnya sengaja dibuka. Begitu indah pemandangan itu. Sudah lama aku tidak menikmati ABG yang berumur belasan tahun lagi. Akupun mengajaknya mengobrol. Ternyata dia baru lulus SMA dan berusia 18 tahun lebih sedikit. Mau melanjutkan sekolah tidak ada biaya, dan belum mendapatkan kerja yang sesuai. Dia bekerja di salon tersebut sambil mencari-cari kerja yang lain yang lebih baik.

Singkat Cerita aja nih para pembaca, akupun kemudian tawarkan dia untuk melamar di perusahaanku. Tampak dia berseri-seri mendengarnya. Aku sarankan sehabis jam kerjanya kita dapat mengobrol lebih jauh lagi mengenai pekerjaan itu. Diapun setuju untuk menemuiku di food court selepas pulang kerja nanti. Jam 19.00 malam, Anis menemuiku yang menunggunya di tempat yang telah disepakati itu. Kupesan makan malam sambil kita berbincang-bincang mengenai prospeknya untuk bekerja di perusahaanku. Kuminta dia mengirimkan surat lamaran serta ijazahnya secepatnya untuk diproses. Kubilang ada lowongan sebagai resepsionis di kantorku. Memang cuma resepsionis di kantorku maish kurang, sehingga aku merasa perlu untuk menambah satu lagi. Setidaknya itulah pikiranku yang sudah diseliputi hawa nafsu melihat kemolekan tubuh muda Anis.

Sambil berbincang, mataku terus mengagumi buah dadanya yang tampak sekal menggiurkan itu. Ingin rasanya cepat-cepat kujilat dan kuhisap sepuas hati. Anis tampak menyadari aku menatap dadanya, dan dia tampak tersipu malu sambil berusaha menutup celah T-shirtnya. Sehabis makan malam, aku tawarkan untuk mengantarnya pulang. Sambil meneruskan wawancara, alasanku. Anispun tidak menolak mengingat dia sudah ingin sekali pindah tempat kerja. Terlebih penampilanku membuatnya semakin yakin. Di dalam mobil, dalam perjalanan, kuteruskan perbincanganku mengenai job description seorang resepsionis di kantorku. Sambil berbincang kucoba meraba pahanya yang terbungkus jeans ketat. Sesekali tangannya menolak rabaan tanganku.

“ Jangan Pak... malu” alasannya.

Sementara itu, nafsuku sudah begitu menggelora dan motel jam-jaman langganankupun sudah hampir tampak.

“ Anis.. Terus terang saja.. Kamu memenuhi semua persyaratan.. Hanya saja kamu harus bisa melayani aku luar dalam untuk bekerja di perusahaanku.” tegasku sambil kembali mengerayangi pahanya. Kali ini tidak ada penolakkan darinya.

“ Tapi Pak.. Anis nggak biasa..” ujarnya.

“Yach kamu mulai sekarang harus membiasakan diri ya..” kataku sambil meremas pahanya dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku membelokkan setir Mercyku ke pintu masuk motel langgananku itu.

Mobilku langsung masuk ke dalam garasi yang telah dibuka oleh petugas, dan pintu garasi langsung ditutup begitu mobilku telah berada di dalam. Kuajak Dian turun dan kamipun masuk ke dalam kamar. Kamar motel tersebut lumayan bagus dengan kaca yang menutupi dindingnya. Tak lama, petugas motel datang dan akupun membayar rate untuk 6 jam. Setelah si petugas pergi, kuajak Anis untuk duduk di ranjang. Dengan ragu-ragu dia patuhi perintahku sambil dengan gugup tangannya meremas-remas sapu tangannya. Kusibakkan rambutnya yang ikal sebahu dengan penuh kasih sayang, dan mulai kuciumi wajah calon resepsionisku ini. Kemudian kuciumi bibirnya yang agak sedikit tebal dan sensual itu. Tampak dia hanya bereaksi sedikit sambil menutup matanya. Hanya nafasnya yang mulai memberat.

Kurebahkan tubuhnya di atas ranjang, dan langsung tanganku dengan gemas merabai dan meremasi buah dadanya yang ranum itu. Aku sangat gemas sekali melihat seorang ABG bisa mempunyai buah dada seseksi ini. Kuangkat T-shirtnya, dan langsung kujilati buah dadanya yang masih tertutup BH ini. Kuciumi belahan dadanya yang membusung. Ahh.. Seksi sekali anak ini. Anis masih tetap menutup matanya sambil terus meremas-remas sapu tangan dan seprei ranjang ketika aku mulai menikmati buah dadanya. Kubuka pengait BHnya yang tampak kekecilan untuk ukuran buah dadanya, dan langsung kuhisap dan kujilati buah dada gadis salon ini.

“ Ssssshhggg… uhhhh.. ahhhh…” hanya erangan tertahan yang keluar dari mulutnya.

Anis tampak menggigit bibirnya sendiri sambil mengerang ketika lidahku menari di atas putingnya yang berwarna coklat. Dengan cepat puting itu mengeras pertanda siempunya sedang terangsang hebat. Segara kulucuti semua pakaianku sehingga aku telanjang bulat. Kemaluanku telah tegak ingin merasakan nikmatnya tubuh gadis muda ini. Akupun duduk di atas dadanya dan kuarahkan kemaluanku ke mulutnya.

“ Jangan Pak.. Anis belum pernah..” katanya sambil menutup bibirnya rapat.

“ Ya kamu harus mulai belajar donk..” jawabku sambil menyentuhkan kemaluanku, yang panjangnya hampir sama dengan panjang wajahnya itu, ke seluruh permukaan wajahnya.

“ Katanya kamu mau jadi pegawai kantoran..” aku mengigatkan.

“ Tapi nggak akan muat Pak, Penis bapak besar sekali” ujarnya,

“ Ya kamu coba aja sedikit demi sedikit. Dimulai dari ujungnya dulu ya sayang..” perintahku lagi.

Anispun mulai membuka mulutnya. Kusodorkan kemaluanku dan sedikit demi sedikit rasa hangat yang nikmat menjalari kemaluanku itu, ketika Dian mulai menghisapnya. Kuangkat kepalanya sedikit sehingga dia lebih leluasa menghisapi kemaluan calon bosnya ini.

“Ya.. Begitu.. Sekarang coba lebih dalam lagi” kataku sambil mendorong kemaluanku lebih jauh ke dalam mulutnya.

Kemudian kutarik keluar kemaluanku dan kuarahkan mulut gadis ABG ini ke buah zakarku.

“ Sekarang kamu jilat dan hisap ini ya.. Sayang ” perintahku padanya.

Lalu Anispun menurut. Dijilatinya dan kemudian dihisapnya buah zakarku satu per satu. Demikian selama beberapa menit aku duduk di atas dada Anis dan mengajarinya memberikan kenikmatan dengan menggunakan mulutnya. Mulutnya tampak penuh sesak ketika ia menghisapi kemaluanku.

Setelah puas menikmati hangatnya mulut Anis, aku kembali gemas melihat buah dadanya yang membusung itu. Kembali kunikmati buah dadanya dengan mulutku. Kembali Anis mengerang tertahan sambil mengatupkan bibirnya. Sementara itu, akupun melucuti celana jeansnya dan sekalian celana dalamnya. Tampak vaginanya yang bersih tak berbulu seperti menantang untuk digenjot kemaluanku.

Tanganku meraba-raba vaginanya dan tak lama menemukan klitorisnya. Kuusap-usap klitorisnya itu, sementara mulutku kembali dengan gemas menikmati buah dadanya yang besar menantang. Terdengar dengusan nafas Anis semakin dalam dan cepat. Matanya masih menutup demikian juga dengan bibirnya. Tangannya tampak semakin keras meremas sprei ranjang kamar. Aku sudah ingin menyetubuhi gadis petugas creambath ini. Kurenggangkan pahanya sementara kuarahkan kemaluanku ke liang nikmatnya.

“Pak, pelan-pelan ya masukin penisnya...” pintanya sambil membuka mata.

Tanpa menjawab, mulailah kudorong kemaluanku menerobos liang vaginanya. Memang dia sudah tidak perawan lagi, tetapi vaginanya masih sempit menjepit kemaluanku.

“ Aaaaaaaaaaahhhh…. Sssshhhggg…. Ssshhhh….” jeritnya ketika kemaluanku telah menerobos vaginanya. Tak kuasa lagi dia untuk menahan jeritan nikmatnya.

Mulai kugenjot vaginanya, sambil kuremas-remas buah dadanya. Makin keras erangan Dian memenuhi ruangan itu.

“ Sssshhggg…. Ahhhhhhh… enka sekali pak…uhhhhh…… Ahhhhh…” erangnya seirama dengan goyanganku.

Terlihat Bbuah dadanya bergoyang menggiurkan ketika aku memompa vaginanya. Sesekali kuhentikan goyanganku untuk kembali menghisapi buah dadanya yang besar dengan gemas. Hampir 20 menit terus kupompa gadis manis pegawai salon ini. Tiba-tiba dia mengerang dan mengejang hebat tanda orgasme. Tampak butir keringat mengalir membasahi wajahnya yang manis. Kuseka keringatnya dengan penuh kasih sayang. Kemudian kembali sku menunggangi tubuhnya dan kali ini kuletakkan kemaluanku diantara buah dadanya yang kenyal itu. Tanganku merapatkan buah dadanya, sehingga kemaluanku terjepit diantaranya.

Nikmat sekali rasanya dijepit buah dada gadis ABG semanis dia. Mulai kugoyangkan badanku maju mundur sehingga buah dadanya yang kenyal menggesek-gesek kemaluanku dengan nikmat. Kadang kulepaskan kemaluanku dari himpitan buah dadanya untuk kemudian kusorongkan ke mulutnya untuk dihisap. Kemudian kembali kujepitkan diantara buah dadanya yang ranum itu. Kira-kira 15 menit lamanya kemaluanku menikmati kenyalnya buah dada dan hangatnya mulut Anis. Akupun merasa akan orgasme,

“ Sssghhhhhhh…. Ahhhhhh… aku mau keluar Nis…. Sssshhhh…. Ahhhhhh…. “
dan tak lama kemudian,

“ Sssssgghhhhh…. Ahhhhhhhhhhhhhhhhh…. Crotttt…. Crotttt…. Crotttt…. Crotttt….”

Keluarlah spermaku yang kusemburkan cairan lendir nikmatku di atas buah dada Anis. Dengan kemaluanku, kuoleskan spermaku keseluruh permukaan buah dadanya yang sangat membuatku gemas itu. Terpuaskanlah aku Oleh Anis, akemudian kami bergegas merahpihkan diri dan memakai baju kami masing-masing. Singkat Cerita kami pun keluar dari motel itu, dan kamipun masuk kedalam mobilku,

“ Oh iya Pak, Jangan lupa dengan janji Bapak tentang pekerjaan itu hlo pak, ” ujar Anis di dalam mobilku.

“ Iya anis sayang, kamu tenang aja, bapak selalu tepatin janji bapak kog. kamu segera kirim lamarannya kamu ya kekantor bapak” jawabku.

Merasa senanglah Anis mendengar jawbanku. Terbayang olehnya kerja di kantor yang merupakan cita-citanya. Akupun tersenyum senang membayangkan buah dada Anis yang akan dapat aku nikmati sepuasnya nanti. Kuturunkan Anis dipinggir jalan sambil kuberi uang untuk ongkos taksi.

“ Terimakasih ya Pak ” katanya sembari dia turun dari mobilku.

“ Iya Anis sama-sama, kamu hati-hati ya dijalan” jawabku sambil melambaikan tangan.

Kemudian kukebut mobilku menuju jalan tol. Hari telah larut malam. Jalanan telah menjadi lenggang. Ingin rasanya cepat sampai di apartemanku setelah hari yang melelahkan ini. Tiba-tiba aku sadar kalau aku belum mengetahui secara seksama kemampuan Anis untuk menjadi resepsionis. Interpersonal skill, bahasa Inggris, telephone manner, dan lain-lain. Rupanya aku hanya terbuai oleh buah dadanya yang nikmat itu. Biarlah nanti bagian HRD yang mengetesnya, pikirku. Kalau lulus ya diterima, kalau nggak ya nggak apa-apa. Toh aku sudah puas menikmati seluruh tubuhnya . WKWKWKWK. Selesai.

Baca Juga:
KULEPASKAN PERAWANKU DI HOTEL KALIURANG
PRAKTEK SEX DENGAN MAMAKU 
SEX AMEL AGATA
KADO SPECIAL UNTUK PACARKU 

CERITA DEWASA KULEPASKAN PERAWANKU DI HOTEL KALIURANG

http://togelonlineterbaikdanterpercaya.blogspot.co.id/ 

Cerita Dewasa kali ini menCeritakan pengalaman sexs pribadi dari seorang Gadis bernama Nita ( nama samaran) yang melepas keperawananya dengan Pacar Pertamanya yang bernama Doni dan pria ini sangat amat dia cintai. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik Cerita Dewasa ini.

Hey para pembaca aku Newbie nih dalam hal Sex, perkenalkan namau Nita ( nama samaran) aku ingin berbagi Bagi Cerita Sex nih, ini pengalaman Pribadiku. Begini nih awal mula Ceritanya. Kira-kira baru sebulan aku ditembak seorang pria yang dan aku dijadikan pacarnya, umur pria ini 28 tahun, aku sungguh bahagia sekali dengan hu bungan ini. Sosok pria ini adalah dodok pria yang aku impi-impikan, Kalau di film –film dia seperti Seorang Raja, dia mempunyai badan yang tinggi tegap atletis dan matanya yang sangat indah seklai menurutku. Dia berama Doni,dia adalah kekasih pertamaku. Doni bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jogja. Dia sangat romantis, dia selalu memberikan rasa aman dan nyaman ketika aku didekatnya. Rayuan gombal yang selalu dikatakan padaku terdengar bagaikan puisi di hatiku.

Dalam kami menjalani hubungan sejauh ini kami masih biasa-biasa saja. Cara pacaran kami hanya melakukan Kissing-kissing lembut saja di dalam mobil atau saat berada di tempat sepi da nyaman, lebih dari itu kami belum pernah melakukanya. Jujur saja, aku terkadang menginginkan lebih dari dirinya. Aku selalu membayangkan bila saja dia bisa membuatku masturbasi. Pada Hari ini tepat sebulan hari jadi kami. Doni dan aku ingin merayakan hari jadi tersebut. Setelah diskusi panjang, akhirnya diputuskan weekend ini kita akan berlibur ke kaliurang untuk refreshing.

Akhirnya hari yang kutunggu datang juga, Doni berjanji akan menjemputku pukul 08.00 WIB. Sampai- sampai aku semalam tidak bisa tidur karena sudah tidak sabar menunggu hari yang istimewa ini. Pakaian yang kukenakan juga pakaian yang palimg okey dari koleksiku. Aku mengenakan kaos tanpa lengan berwarna putih dan celana jeans berwarna biru ¾. Aku menata rambut panjangku dengan cara kujepit, tampak simple tapi menggairahkan. Aku membawa sepasang baju ganti dan baju dalam. Tak lama kemudian Doni datang dengan mobilnya. Sungguh dihari itu Doni tampak menawan di mataku. Padahal dia hanya memakai kaos hitam dan celana jeans panjang gitu aja, tapi emang dasar akunya aja yang terlalu sayang sama dia.hhe.

“ Sayang, kanu udah siap belum buwat berangkat ?” tanpa menjawab akupun hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil. Perjalanan tidak memakan waktu lama karena jalanan masih cukup sepi. Sekitar 50 menit kemudian kita sampai di tempat wisata. Sesampainya disana ternyata masih tutup pintu masuk dan loket wisatanya.
“ Yahhhh… masih tutup yank… gimana kalau kita jalan kemana dulu gitu Yank?” tanyaku,

“ Oke deh kalau gitu Yank, coba kita ke atas dulu aja, Siapa tau ada pemandangan bagus disana yank,” ujar Doni.

Kemudian Doni segera menancap gas mobilnya. Tidak begitu banyak pemandangan menarik disana, Begitu juga sekelilingnya tampak sepi dan biasa saja,

“ Emmmmm… Kita nunggu di sini aja ya Yank, Sambil nunggu lokas wisatanya buka, okey ?. “ ujarnya padaku.

“ Oke deh, Yank ” jawabku.

Kemudian Donipun memanggilku,

“ Yank sini deh deket aku “ suruhnya,

“ Iya yank “ jawabku sembari jalan kerahnya.

Setelah aku mendekat Donipun tersenyum, kemudian dengan lembut tangan kirinya membelai pipiku, menengadahkan daguku. Bisa kulihat matanya yang hitam memandangku, membuatku semakin bergetar. Aku berusaha mengatur nafasku agar nampak biasa saja. Tiba-tiba, ciuman Doni mendarat di bibirku. Akupun membalas ciumannya. Lalu kulingkarkan kedua tanganku di lehernya. Kemudian kurasakan tangan kanan Doni membelai rambutku dan tangan kirinya membelai lenganku. Tak berapa lama, ku rasakan ciuman kami berbeda, nampak ada gairah di sana. Sesekali Doni mengigit bibirku dan itu membuat darahku mengalir dengan cepat,

“ Ssssssgghhhhh …. ahhhhhh…Sssssghhh.. ” Secara spontan aku memperat pelukanku,

Ketika aku memeluk erat berharap mendapat perlakuan lebih dari Doni, justru dia malah mengakhirinya,

“ I love u so much, Yank “ ucapnya sepenuh hati padaku,

Lalu Doni mengecup bibirku dengan cepat dan melepaskan pelukannya, sebenarnya terasa tanggung, tapi aku berusaha tersenyum dan bersikap biasa saja,

“ I love you too Sayank ”. balasku,

Jujur dalam hati aku benar-benar malu, karena aku tanpa sengaja mendesah ketika dia menciumku. Mungkin kalau aku tidak mendesah, ciuman itu akan berlanjut lebih, huffft…. Sunggu bodoh aku ini. Kemudian Doni mengajaku kembali ke mobil dan menancap gaz mobilnya untuk kembali menuju ketempat wisata itu. Kami bermain dari pagi hingga malam menjelang. Tak terasa sudah pukul 20.00 WIB. Sebelum kembali ke kota, kami makan malam dulu di salah satu restoran, selesai makan akupun melihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 22.00.

“ Aduhh Yank udah jam segini, Kos Nita pasti udah ditutup nih, aku lupa bilang pulang telat lagi sama ibu kos Yank, gimananih Yank? ” kataku padanya.

“ Yah, kamu nggk bilang dari tadi yank, gimana, ya, nggak mungkin juga kamu tidur di kos aku” jawabnya.
“ Aaaaah, gimana dong Yank ??”

“ Udah jangan cemas Yank, gimana kalau kita tidur di penginapan aja didaerah sini, kan banyak tuh penginapan, Gimana Yank ??” ucapnya.

“ Iya deh Yank… dari pada Nita tidur di luar … hhe ” jawabku,

tidak lama kemudia Doni berhenti di sebuah penginapan kecil dengan harga murah. Tapi ternyata kamar sudah penuh karena ini malam minggu dan banyak yang menginap. Sampai ke penginapan kelima, akhirnya ada juga kamar kosong, dan itu tinggal satu-satunya yang kosong. Karena sudah hampir pukul 11.00 malam kami memutuskan mengambil kamar tersebut. Sesaampainya di kamar, Doni langsung berbaring di kasur yang ukurannya bisa dibilang single bed. Akupun bergegas untuk mandi karena badanku terasa lengket karena keringat. Selesai mandi, dalam hati dongkol juga. Kalau tau menginap satu kamar begini aku pasti bawa baju dalamku yang seksi dan pake baju yang seksi juga deh. Selesai mandi, aku segera keluar kamar. Tampak Doni sudah tidur. Sedih juga, liat dia udah tidur. kemudian Akupun naik ke atas kasur tanpa sengaja aku membuat Doni terbangun.

“ Udah selesai mandinya ya Yank,” tanyanya padaku,

“ Iya nih Yank, kamu nggak mandi Yank ?” tanyaku,

“ Males Yank, lagian aku nggk bawa baju ganti sama handuk ” jawabnya,

“ Ih jorok ah, mandi sana, dikamar mandi ada handuk kok, kalau baju pake baju itu lagi aja Yank lagian bajunya juga nggk bau-bau bangetkan ” ujarku,

Mungkin Dia merasa gerah juga, diapun mengikuti saranku. Gantian aku yang merasa mengantuk. Segera ku tarik selimut dan memejamkan mata tanpa berpikit apa-apa. Baru beberapa saat aku terlelap, tiba-tib aku rasakan ada sentuhan dingin di pipiku dan ciuman di mataku. Saat aku membuka mata, tampak Doni telanjang dada. Hanya ada sehelai handuk membalut bagian bawah. Badannya yang atletis tampak begitu jelas,

“ Kog nggak pake baju Yank, Ngga dingin apa Yank ? ” Kataku dengan senyum penuh hasrat.

Tanpa menjawab Doni dengan lembut dan cepat merengkuhnya kepalaku dan kami pun berciuman. Bukan ciuman lembut seperti biasanya. Tapi ciuman penuh gairah. Lebih dari yang tadi pagi kami lakukan.

“ Ssssgghhh… eummmm… Ssssgghhh… eummm…”

Kamipun mulai memainkan lidah, dan saling mengisap, Ku lingkarkan tanganku di punggungnya, kubelai punggungnya. Tangan kananku lalu membelau dadanya yang bidang, memainkan puting susu yang kecil. Gerakanku ternyata merangsang Doni, di peluknya aku lebih erat, ku rasakan badannya tepat menindihku. Doni mengalihkan ciumannya ke telingaku, tangannya menjelajahi badanku, menyentuh kedua gunung kembarku. Di belainya dengan lembut, membuatku mendesah tiada henti,

“ Aaaahhhh,eummmmm,, Yank,,,aaaaahhhh,,,” Desahku,

Badankupun menggeliat karena geli. Bisa ku rasakan vaginaku mulai basah karena tindakan tadi. Tangan Doni, kemudian masuk ke dalam tank topku, menjelajahi punggungku. Seakan mengerti apa yang dicari Doni, ku miringkan sedikit badanku dan ku lumat bibirnya penuh nafsu. Doni pun membalas dengan penuh nafsu dan tidak ada 1 detik kait BH lepas. Ku rasakan tangan nya langsung kembali ke badanku dan mmbelai langsung kedua payudaraku.

“ Sssgggghhhhh…. uhhhhhh,,, aaaaaaahhh… ” desahku,

“ Yank… tank topny dilepas, ya ” ujarnya dengan nafas tersengal karena penuh gairah.

Tanpa menunggu jawaban dariku, dia melepaslkan tank top dan juga BHku. Bagian atasku sudah tak berbusana. Doni langsung menikmati kedua payudaraku. Di remasnya payudaraku, membuatku menggeliat, mendesah,

“ Ssssgghhh… aaahhhh… sssghh… Yan… aaahhh,,,,” desah nikmatku,

Desahan dari mulutku tampaknya membuat Doni semakin bernafsu, dia kemudian mengulum dan mengisap pentil payudaraku,

“ Aaahhh… uuuhhh…eummmm… Enak Yank, terusin Yank… ” erangku lagi,

Tangan kiri Donipun membelai perutku dengan tangan kanan dan mulut yang masih sibuk menikmati payudaraku yang mengeras. Ku rasakan tanga kiri Doni cukup kesulitan membuka celana jeansku. Kunaikkan pinggulku dan kedua tanganku berusaha membukan kaitan celana jeans dengan gemetar. Susah payah celana jeans itu akhrinya terlepas juga. Tanga kiri Doni tanpa membuang waktu langsung menyusup ke dalam celana dalamku, membelai vaginaku yang sudah basah,

“ Sssggghhhh…. Aaahhh… maass… aaahhhh… teruus Yank.. sssgghhhh ” desahku,

Kurasakan Doni menekan klitorisku, membuatku semakin mendesah dan bergetar. Apalagi Doni masih mengisap puting payudaraku. Tidak lama kemudian ku rasakan seluruh badanku terasa kencang, vaginaku mengalami kontraksi dan aku menggeliat hebat, sambil memegang pinggiran tempat tidur menyambut orgasme pertamaku. Doni tampak puas dapat membuatku merasakan orgasme. Belum selesai aku mengatur nafas, kepala doni berada di antara kedua pahaku, dijilatinya kedua payudaraku, turun ke bawah, menjilat kedua perutku. Membuatku merasa geli penuh nikmat, seakan tau apa yang ku inginkan, kedua tangan Doni melepas celana dalamku. Tampakalah vaginaku yang memerah dengan sedikit rambut halus di sekitarnya. Doni kemudian memainkan lidahnya di vaginaku. Doni menjilati, mengulum vaginaku, membuatku menggelinjang hebat dan ku rasakan kedua kalinya, adanya kontraksi,

“ Aaaaaahhhhhhhh….” Aku orgasme untuk kedua kalinya. Sensasi yang sangat menyenangakan.

Doni belum puas dengan orgasmeku tadi. Setelah dia membersihkan vaginaku, bisa kurasakan lidah Doni menerobos masuk dan menyerbu klitorisku. Nafasku semakin memburu dan dari bibirku a terus mengalir alunan desahan kenikmtan yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya.

“ Ssssgghhh… Aaahhh… Ynnk… aaahhhh... uuuhhh… nikmattt Yank…” desahku,

Aku sangat menikmati oral yang diberikan Doni. Kurasakan dorongan lidah Doni lebih dalam lagi ke dalam vaginaku, membuat cairan dari dalam vaginaku terus mengalir tanpa henti. membuat Desahan yang keluar dari mulutku semakin kencang. Semakin lama Doni memberikan rangsangan di dalam vaginaku, membuatku menggeliat dan mengerang semakin kuat. Kurasakan lagi vaginaku berkontraksi, dan aku pun orgasme. Setelah orgasmeku reda, Doni dengan wajahnya yang basah dan penuh gairah menindih badanku yang sudah telanjang bulat. Doni mengulum bibir dan lidahku. Tangan kiriku kemudian menarik handuk yang masih menutupi bagian bawahnya.

Membuatku merasakan penisnya menusuk perutku, membuatku semakin bergairah. Ciuman kami semakin basah. Mulut kami terbuka lebar, bibir saling beradu. Lidah Doni dengan lincah menelusuri bagian luar dari mulut dan daguku. aku pun membalas kelincahannya. Lidahku membasahi mulut dan dagunya. Setiap kali lidahnya menyapu permukaan kulitku, kurasakan api hasrat liarku makin membesar. Lidah kami akhirnya bertemu. Aku makin bertambah semangat dan terus mendesah nikmat. Tanganku menelusuri seluruh bagian dari punggungku. Doni membelai kepalaku dan tangan kirinya meremas-remas pantatku yang bulat. Doni tiba-tiba menghentikan cumbuannya dan berkata,

“ Sayang… Love U So Much, aku pingin memiliki kamu seutuhnya” ucapnya sembari mencium lembut bibirku yang sudah basah.

Aku sudah terlalu dipenuhi gairah karena segala tindakan Doni. Hingga rasanya bicara aku sulit. Kulingkarkan kedua lengaku di leher Doni dan kuhisap kedua bibirnya dalam-dalam sebagai jawabanku. Aku ingin segera menanggalkan keperawananku dalam pelukan Doni. Dia mengalihkan ciuman bibirnya keleherku yang putih, menciuminya, menjilatinya, membuatku semakin terangsang. Kurasakan penis Doni mengusap vaginaku, membuatku semakin bergairah, apalagi kedua payudaraku yang sudah sangat mengeras dimainkan oleh Doni. Jilatan Doni dari leherku terus kebawah hingga lidahnya menyentuh ujung puting susuku yang makin membuat aku mengerang tak karuan,

“ Ssssghhh… aaahhh… oohh…. Eummm…ssssghhh…”

Kemudian tangannya terus kebawah payudaraku dan terus hingga akhirnya menyentuh permukaan vaginaku. Tak lama kemudian kurasakan penis Doni tenggelam di dalam vaginaku setelah susah payah karena vaginaku yang sempit.

“ Ssshhhhhggg… auw… ” Jerit kecilku merasakan nyeri hingga menangis.

“ Sakit ya, sayang… sabar, ya.. Ntar juga hilang kok” uajr Doni menenangkanku.

Sambil mencium mataku yang mengeluarkan air mata. Setelah kurasakan vaginaku mulai terbiasa dengan kehadiran penis Doni, Doni kemudian menggerakkan penisnya perlahan, keluar-masuk vaginaku. Semakin lama gerakannya semakin cepat dan membuatku mendesah nikmat. Makin lama makin cepat, kembali aku hilang dalam orgasmenya yang kuat dan panjang. Tapi Doni yang tampaknya nyaris tidak dapat bertahan, semakin mempercepat gerakannya. Aku yang baru saja orgasme merasakan vaginaku yang sudah terlalu sensitif berkontraksi lagi.

“ Ssshhhhh… Yank aku sudah mau keluar nih, keluarin di dalem apa luar Yank?” tanyanya sambil terus menggoyangkan pinggulnya.

“ Ssssshhhh… ahhhh… dalam aja Yank,” ujarku,

Lagian aku juga dalam masa tidak subur. jadi buat apa dikeluarin di luar, pikirku. Tak lama kemudian aku segera mengalami orgasme bersamaan dengan Doni. Kurasakan semburan di dalam liang vaginaku yang memberikan kenikmatan tiada tara. Doni kemudian merebahkan diri di sampingku dan memeluk erat tubuhku. Tubuh mungilku segera tenggelam dalam pelukannya. Tangan Doni dengan lembut membelai rambut panjangku,

“ Sayang… kita harus selamanya bersama ya Yank.” Ujarnya sembari menciuman lembut di bibirku.

“ Iya, Yank, aku juga ngin bersamu selamanya...” jawabku,

ku cium bibirnya lambat tapi sesaat. kemudian ku rapatkan badanku ke badannya. Ku lihat jam di kamar menunjukkan pukul 01.00, mataku pun sudah lelah dan kami pun tidur dengan pulas. Tibalah pagi menjelang, sinar matahari masuk ke dalam kamar melalu jendela dan membangunkanku. Ada sedikit rasa terkejut melihat wajah Doni karena baru pertama aku tidur dengan laki-laki. Tapi teringat kejadian semalam membuatku kembali terangsang. Perlahan, kucium bibir Doni yang sedikit terbuka. Ternyata ciumanku membangunkan Doni yang kemudian membalas ciumanku dengan lebih bergairah,

“ Selamat pagi wanita tersayangku,” ucapnya dengan sepenuh hati,

“ Selamat pagi juga Pria tersayangku ” jawabku sembari mencium bibirnya.

“ Sayang, aku mandi dulu yahh…” ucapku,

Belum sempat aku berdiri, baru duduk, Doni menarik perutku, menciuminya dengan lembut. Membuatku menahan keinginan untuk meninggalkan tempat tidur.

“ Ihhh sayang aku, nanti aja sih….”

Kemudian dengan lembut Doni menciumiku dari perut naik menuju leherku, dan menjilatinya, sehingga akupun dibuatnya mendesah nikmat,

“ Sssshhhhh… Ahhhhhh….. sssshhhhh…. “ desahku,

Doni menjilati leherku dari belakang. Tangan kanannya meremas-remas payudaraku dan tangan kirinya menekan vaginaku. Ku rasakan jarinya masuk menyusuri liang vaginaku, memainkan klitorisku. Tak lama badanku pun menggeliat, pinggulku terangkat, dan orgasme pertama pagi itu datang. Dengan lembut Doni memangkuku. Diletakannya aku di atas kedua pahanya. Kakiku melingkar di punggungnya. Kami pun berciuman dan Doni perlahan memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Doni kemudian memompa penisnya, membuatku menggelinjang penuh nikmat. Sambil memainkan penisnya, Doni menikmati kedua payudaraku yang mengeras.

“ Sssssshhhh….. ahhhhhhh… Enak sayang lebih cepat yah …. Sshhhhhhh… ahhhh… “ pintaku pada doni,

Tanpa menjawab kemudian Donipun menggerakkan pinggulnya dengan cepat, dan aku merasakan vaginaku kembali berkontraksi. Ku peluk kepala Doni dengan erat dan aku mengerang nikmat karena orgasme, begitu juga dengan doni,

“ Aaaaaaahhhh…. Yank….. enak Yank…. Ssshhh… ahhhh… aku mau keluar Yank, ahhhh” ucapku,

“ Iya yank …. Aku juga mau keluar … ssshhhh…. Ahhh…. “ ucap doni dengan nafas yang terseggal- senggal .

“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……….. Crotttt…. Crotttt…. Crotttt…. Crotttt…. “

Akhirnya kami dapatkan orgasme secara bersaaman, kemudian doni,

“ I’m very…very… love u so much Yank… emuuuachhhh.. “ ucap doni sepenuh hati sembar menciumku,

“ Love u too Sayang, emuuachhhh “ balasku sembari mencium bibirnya,

Setelah kami selasai bercumbu, kami kemudian bergegas untuk mandi bersama. Singkat Cerita setelah kami selesai mandi merapikan diri. Kemudian kamipun bergegas pulang ke kota meninggalkan sprei kamar yang basah karena lendir kawin kami serta bercak darahkku yang bertanda keperawananku telah hilang oleh Doni kekasih Tersayangku. Sampailah aku di kos ku dan Doni pun pulang ke kosnya. Selesai.

Baca Juga:
KUSETUBUHI PEGAWAI SALON DAN SEKRETARISKU 
PRAKTEK SEX DENGAN MAMAKU 
SEX AMEL AGATA
KADO SPECIAL UNTUK PACARKU 

Selasa, 25 Oktober 2016

CERITA DEWASA NGENTOT FIOLA CALON MODELKU

http://togelonlineterbaikdanterpercaya.blogspot.co.id/ 

Cerita Dewasa kali ini menCeritakan pengalaman Cerita Sex dari Seorang Fotografer Profesional yang menyetubuhi Calon modelnya disalah satu hotel Berbintang 5 di Jakarta. Langsung aja yuk baca dan simak baik baik Cerita Dewasa ini.

Apa kabar para pembaca Cerita Dewasa, semoga kalian sehat dan sejahtera selalu.hehe. Saya akan menCeritakan pengalaman Sex Pribadi saya. Sebut saja namaku Arif ( nama samaran ), Aku adalah seorang fotografer profesional, aku sering memotret Bertemu model-model cantik dan memotret mereka dalam keadaan hot dan seksi, bagiku ini adalah sudah hal yang biasa. Kadang kala beberapa model seksi tersebut rela kusetubuhi demi mencapai ketenaranya mereka selain itu juga untuk memenuhi kepuasan lahiriahku. Kali ini aku akan menCeritakan Kisah Sexku dengan model cantik bernama Fiola ( nama samaran ). Aku bertemu dengan Fiola ketika aku meliput pemilihan model di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta. Sebagai fotografer yang sudah dikenal di kalangan artis papan atas, membuatku selalu mendapat sambutan setiap aku muncul di berbagai event. Ini mungkin yang membuat model baru seperti Fiola ikut hanyut akan kehadiranku di event itu. Ketika itu datang Fiola menghampiriku,

“ Hey mas boleh kenalan nggak perkenalkan namaku Fiola,”, sapanya dengan senyum manisyang menggiurkan,

“ Ouwh… Boleh boleh kog ”, jawabku kaget karena dia tiba-tiba saja muncul,

“ Kalau ada kesempatan aku mau dong mas jadi model untuk media Mas…hhe ,kalai aja ada kesempatan buwat aku mas …hhe”, ucap tawarnya padaku,

“ Hmmm… kok kamu bisa tahu sih kalau aku fotografer, emang kamu tahu darimana ? ”, kataku memancing Fiola,

“ Ah mas Arif, becandaanya bisa aja sih, siapa sih yang nggak kenal fotografer profesional kayak Mas. Di kalangan model Sexy, nama Mas kan sangat Famous ”, uacap Fiola nampak merayuku,

“ Kamu bisa aja deh Fi, Aku jadi nggak enak hati nih disanjung cewek secantik kamu,hhe. Oke deh Kalau memang kamu kepingin tampil di mediaku,kamu pasti tahu dong syarat utamanya, yang jelas kamu harus tampil sensual, kalau perlu tanpa sehelai benangpun ditubuh kamu…hhe, ” kataku dengan nada memancingmkepada Fiola,

“ Oke siapa takut, yang penting dijamin jadi gadis sampul ya ? Kalau dijamin aku mau deh, tapi foto itu cuma untuk file pribadi mas aja, dan jangan sampai dimuat di media masa atau situs internet ya Mas !!! ”, jawab Fiola dengan tegasnya,

Singkat Cerita Setelah sepakat, akhirnya aku janjian pemotretan dengan Fiola di salah satu hotel Bintang 5 dijakarta. Telah kami sepakati pemotretan itu Pada hari Kamis. Ketika itu Fiola datang seorang diri. Mulailah Pemotretan di kolam renang, tentunya sambil ngetes kebenaran omongan Fiola. Ternyata omongan Fiola memang benar bisa dibuktikan, Daipun telah siap dengan mengenakan busana renang seksi dengan warna cerah dan itu semakin membuat Fiola nampak semakin menggairahkan saja, wow banget deh pokoknya,

“ Hey mas, Gimana kostumku ini okey kan ? ”, tanya Fiola padaku,

“ Sok pastilah Fiola gitu, Body kamu benar-benar oke, Aku nggak nyangka cewek secantik kamu punya nyali besar seperti ini ”, pujiku pada Fiola,

“ Kalau demi karier dan masa depanku, resiko apapun bakal aku ambil mas Mas…hhe ” tantang Fiola
“ Wuihh, mantap deh Fi tekadmu… Emang keluarga dan pacarmu mendukung kamu ? ” ucapku mencoba menggali lebih dalam tentang Fiola,

“ Demi karir aku mereka selalu suport aku kog Mas, Karena mereka memang membutuhkan uluran tanganku, Sehingga mereka tidak akan protes sedikitpun dengan langkahku”, jawabnya dengan wajah menunduk dihadapanku,

“ Ouwh gitu ya Fi… aku bisa bantu kamu Fi biar bisa tenar, tapi resikonya karena kamu mesti korban harga diri , initinya siap mental aja deh kamu ”, ucapku menarwan ketenaran padanya,

“ Nggk jadi masalah Mas ubntuku, yang penting Mas bisa mengorbitkanku menjadi model dan pemain sinetron terkenal ”, jawab Fiola dengan sungguh-sungguh,

“ Oke deh kalau gitu, sekarang kita mulai sesi pemotretan untuk sampul mediaku dulu di kolam renang ini, Setelah itu kita sesi pemotretan di room, gimana?”, kataku,

“ Siap bos, laksanakan ” jawab tegas Fiola,

Ketika itu pemotretan berlangsung sampai pukul 05.00, Pemotrtan itu menghabiskan 4 rol film isi 36, dengan berbagai gaya yang sangat menantang. Matahari mulai menghilang dari peredarannya, pemotretan di kolam renangpun aku akhiri dan dilanjutkan di kamar Hotel. Singkat Cerita setelah selesai beristirahat dan makan malam, Fiolapun menawariku untuk sesi pemotretan lagi,

“ Mas, foto lagi yuk, aku masih fingin dipotret lagi nih, enaknya pakai baju apa nih Mas ? ” tanya Fiola padaku,

“ Hmmm… ngapain pakai baju, tadi kan udah 4 kostum kamu pakai, cari sensasi lain dong Fi, gimana”, ujarku menggoda,

“ Okey deh Mas, I’m alwayas Ready “ jawabnya,

Tidak kusang godaku tadi disambut serius oleh Fiola, dengan secepat kilat Diapun melucuti busananya. Aku sejenak terpanah melihat kemolekan tubuh Fiola, hampir saja kameraku terjatuh akibat aku terlalu terpanah oleh tubuh putih mulus Fiola yana ada di hadapanku,

“ Mas, kok bengong sih, ayo jadi foto lagi apa nggak !!! ”, ujar Fiola membuyarkan imajinasiku,

“ So… so.. Sori fi, yuk kita mulai !!! ” jawabku dengan tergagap,

Ketika itu suasana pemotretan dikamar hotel terasa semakin seru, karena Fiola adalah tipe model yang menuruti semua perintahku. Sehingga tanpa terasa 3 rol Film telah habis untuk memotretnya. Di saat aku mengarahkan Fiola dengan gaya tidur, secara tidak sengaja tangan Fiola menyentuh kemaluanku yang dari tadi telah menegang keras menantang,

“ Ihhh, apaan nih Mas, Kok kayaknya itu mas keras amat ? ”, tanya Fiola sambil memegang kemaluanku yang kencang sekali,

Akupun agak tergagap menanggapi reaksi sensitif dari Fiola,

“ Hehe, Iya nih nggk tahu kenapa tiba-tiba kemaluanku mengeras begitu saja, Aku jadi nggak konsen nih motretnya, habisnya tubuh kamu indah sekali Fi. Baru kali ini aku melihat tubuh model bagus seperti in i”, rayuku kecilku pada Fiola,

“ Gombal deh mas kamu, aku yakin Mas sering melihat tubuh lebih indah daripada tubuhku,
kalau Mas Bilang tubuhku Indah, aku yakin Mas meledekku deh ”, katanya agak sedikit merajuk,

“ Aku ‘kan mesti motret dulu”, kataku sambil menelan ludah,

“Buktinya Mas dari tadi, diem aja. Nyentuh tubuhku aja nggak, kalau memang tubuhku Indah, dari tadi Mas kan udah menyerangku”, kata Fiola nakal,

Tanpa dikomando lagi, aku menyerang Fiola dengan ganas. Fiolapun memberikan perlawanan lebih ganas. Fiola langsung menncopoti celana dan bajuku,

“ Mas, kalau memang kepingin ngomong aja sih, Jangan ditahan, jadinya nggak baik Mas. Kayak gini, laharnya meleleh di celana, kan mubazir jadinya Mas… hha”, kata Fiola sambil melahap kemaluanku dengan lahapnya.

Tak lama Fiola mengkulum kemaluanku Spermakupun dengan cepatnya keluar dengan kencangnya, karena aku sudah horny dari awal pemotretan siang, Spermakupun tertelan oleh Fiola,

“ A...a.. ahhhh.. Sperma Mas ketelen nih sama aku, asin-asin gimana gitu gitu mas”, kata manjanya setelah menelan spermaku,

Kemudian aku lunglai tak berdaya. Dengan sabar Fiola menyeka seluruh daerah kemaluanku. Seusai menyeka, Fiola mengocok-ngocok kemaluanku dengan nafsunya,

“ Horee... adek mas Arif bangun lagi ”, sambut Fiola sambil menjilati ujung senjataku,
“ Wahhh, Kamu pinter banget ya bisa cepet bangunin Adeku ini…”, ujarku dengan suara parau karena gairah seksku membara lagi,

Sedotan Fiolapun semakin mantap dan lahap, imajinasiku kian melayang. Tanganku kemudian menyambar gunung kembar yang dari tadi belum sempat kuremas-remas. Begitu gunung kembarnya kuremas, Fiolalangsung terpancing.
“ Mas, ciumi payudaraku dong ”, pinta Fiola dengan manjanya,

Dengan Cepat akupun segera melahap payudara Fiola yang kenyal, montok dan meremas-remasnya,

“ Uhhhh… ahhhhh… Enak mas… Sssss…. Ahhhh… Aku nggak tahan lagi mas … ”

Tanpa menjawab akupun menghentikan kulumanku dari payudara Fiola kemudian aku,

“ Fi 69 yuk ah !!! ”, pintaku,

Belum sempat fiola menjawab aku langsung menindih tubuh Fiola sehingga membentuk 69, lalu akupun langsung menciumi liang Vagina Fiola,

“ Sss…ahhh… eum…enak mas … ahhhh… aku nggak tahan lagi nih mas ahhhh... aku keluar mas …. Aaahhhhhh…”, ujar Fiola nampak sudah mendapatkan Orgasmenya,

Kemudian aku membalik badan, sehingga kami saling berhadapan. Fiola langsung tersenyum dan langsung menyambar bibirku, kami pun kemudian berciuman dengan hangat,

“ Mas, buruan tancapkan Keris mas ke Vaginaku, aku pingin tahu seperkasa apa Keris mas ”, kata Fiola menggodaku,

Kemudian kemaluankupin kuarahkan ke liang Vagina yang dari tadi menunggu disodok, biar laharku keluar kian deras,

“ Eughhhhh… Ssss… ahhh… “ teriak Fiola sambil mengigigit bibirnya ketika aku menancapkan Kemaluanku,

Sodokanku pelan-pelan kutekan semakin dalam hingga membuat mulutnya menganga dan memainkan lidahnya. Kemudian aku menyambar lidah Julia, dan goyangan demi goyangan terus kutingkatkan,

“ Mas, genjot yang keras lagi dong, ak.. ku mau kel.. uar lagi”,

Genjotan aku tingkatkan hingga membuat Fiolasampai ke puncak kenikmatan,

“Aduuh.. Akk, Mas! Aku keluar lagi..”, Fiola memang orgasme untuk kedua kalinya, sementara kemaluanku masih mengacung,

“ Ahhh…. Mas belum keluar ya… Ssss… ahhhh… ? ” ujar Fiola,

“ Iya aku belum keluar nih Fi … ahhhh “ jawabku,

Tanpa diminta, Fiola langsung naik dengan posisi duduk diatasku dan mengarahkan Liang Vaginanya ke Penisku Goyangan Fiola kian liar, ketika dia berada di atas perutku. Ini membuat rasa nikmatku kian memuncak dan,

“ Ahhhh… Yah ...aku keluar lagi deh Mas ” kata Fiola,

Mendapat reaksi orgasme Fiola, membuatku terpancing dan membalikan tubuh Fiola sehingga posisi fiolapun sekarang berbalik di bawahku. Dengan cepat aku memasukkan kemaluanku lagi yang masih tegang menantang karena belum orgasme,

“ Ahhhh… ohhhh… Mas terus, terus.. Terus Mas.. Yang kenceng pas genjot Vaginaku” ujar Fiola,

Mendapat support dari Fiola akupun meningkatkan kecepatan sodokanku ke Vagina Fiola,

“ Uhhh… Ssss… ahhh… Ohhhh… a… aku mau keluar Fi … sss… ahhhh…”, kataku dengan nada tidak karuan karena merasakan kenikmatan di lubang nikmat Fiola,

Tidak lama setelah aku menambah kecepatan sodokan Kemaluanku, terasa Kemaluanku mulai berdenyut-denyut dan …

“ ahhhhhhhhhhhh…. Crot… Crot… Crot… Crot… “

Keluarlah spermaku untuk yang kedua kalinya yang dari tadi sudah tertahan di dalam batang kemaluanku. Spermaku menyembur dengan kuatnya didalam Vagina Fiola, sehingga membanjiri Vagina Fiola. Terkulai lemaslah aku masih dengan posisi Penisku menancap didalam Vagina Fiola sembari memberi kecupan-kecupan kecil pada Fiola.

Singkat Cerita setelah berhubungan Sex kamipun tetidur pulas dengan posisi masih telanjang bulat didampingi dengan lendir-lendir nikmat kami yang masih menempel ditubuh kami. Sungguh luar biasa Fiola Foto Model Hot baru ini. Sejak kejadian malam itu kamipun sering melakukan Hubungan Sex diselah-selah pemotretan Fiola, Dan seminggu kemudian foto Fiola muncul di tabloidku dan menjadi Foto sampul tabloidku. Sekian Cerita saya.

Baca Juga:
ANTARA AKU, IBU KOS DAN ASIH
SEKALI TEPUK 2 MEMEK KUDAPATI 
MILA KORBAN KEBUASAN DERI
DOKTER SANG PENCABUT PERAWAN